Jangan lupa
Vote, komenHappy reading 💜💜💜💜
Keesokan harinya Zakila sudah berpakaian dengan rapi dia mau pergi berkerja seperti biasanya, karena dia nanti malam ada jadwal jaga malam jadi dia menyiapkan beberapa setelan baju untuknya.
“Pagi Ma, pagi Pa” sapa Zakila.
“Pagi juga sayang” jawab Mama dan Papa serentak.
Zakila meletakkan tas ranselnya dibangku sebelahnya, dia membawa tas ransel agar bisa muat untuk bajunya.
“Kamu nanti jaga malam?”.
Zakila melihat Mama-nya, “iya Ma”.
“Oh, nanti kamu jangan lupa makan ya kebiasaan kamu kalau sudah jaga malam jarang makan” celetuk Mama.
Zakila terkekeh lalu dia mengangguk karena masih ada makanan di dalam mulutnya.
“Wess selamat pagi adek ku tercinta” kata Arvin sambil memeluk Zakila.
“Bang, aku lagi makan ishh”.
“Hehehehe sorry”.
“Abang jangan suka jahil sama adeknya nanti dia ngambek loh”.
Zakila menatap Arvin dengan remeh karena ada yang membelanya.
“Ma lihat Ma siapa yang cari masalah duluan? Dia kan?” Arvin mengadu pada Fiona (Mama mereka).
“Sudah-sudah makan jangan banyak ngomong”.
“Mama kok gitu sih, giliran Kila nanti yang ngomong di sahutin giliran aku langsung dibilang makan jangan banyak ngomong” omel Arvin.
“Arvin kamu itu udah besar seharusnya bisa memberikan contoh untuk adik kamu” ujar Damian.
Arvin langsung diam memakan sarapannya kalau Papa-nya sudah turun tangan dia tidak berani lagi untuk menjawab.
Sesampainya Zakila di rumah sakit dia pergi memeriksa beberapa pasien yang sudah menunggu kehadirannya.
“Halo Farrel” sapa Zakila dengan senyuman yang manis menampakkan deretan giginya yang putih.
“Tumben Ibu Zakila rajin sekali? Ada apa nih?” Bukan menyambut sapaan Zakila, Farrel justru malah meledek Zakila biasanya anak ini suka telat walaupun memang telat sedikit tapi ini bisa dikatakan seperti hal yang mukjizat untuk seorang Zakila.
“Terus aja ledek teross gua mah udah biasa sumpah gak papa dah ikhlas gua” ucap Zakila melirik Farrel.
Farrel hanya terkekeh lalu dia pamit pergi karena ada pasien yang mau dia periksa juga begitu pun dengan Zakila.
“Lo cantik” batin seseorang dari balik tembok bahkan tidak ada yang melihatnya. Jangankan Zakila atau Farrel tempat itu memang jarang dilewati banyak orang.
“Eh lo ngapain disini?” Tanya seseorang dari belakang orang tersebut.
“Gak ada” jawab orang tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married?! [COMPLETED]
Teen Fiction[WARNING 16++] ~Zhakila Naura~ seorang dokter ahli bedah, yang sangat cantik, sering di panggil Zakila, mempunyai satu kakak laki-laki, harus menikah karena perjodohan gila kedua orang tuanya. . . . ~Dzaki Mahendra~ seorang CEO yang sangat tampan, k...