Married?! [COMPLETED]

BAB 23

Jangan lupa vote dan komen ya!

Happy reading 💜💜💜

Malam harinya Zaki baru sampai ke rumah, Zaki masuk ke dalam kamarnya dan melihat Zakila yang sedang duduk di sofa sambil memangku laptopnya.

"Ekhem" dehem Zaki sambil mendekat ke Zakila.

Zakila yang merasa ada suara pun refleks melirik, "Eh kamu udah pulang"

"Belum" jawab Zaki dengan kesal.

"Ohh berarti kamu arwahnya" ujar Zakila dengan santai sambil kembali melihat kearah laptopnya.

"Lo gimana sih? Suami pulang gak di sambut malah main laptop" omel Zaki.

"Ciee udah mengakui nih, kalau aku istri kamu" ujar Zakila sambil menaik-turunkan alisnya.

"Hm bukan gitu" jawab Zaki dengan cepat.

Zakila membenarkan posisi duduknya, "Jadi apa dong?" Tanya Zakila.

"Entah, gua mau mandi" ujar Zaki.

"Jadi?" Tanya Zakila.

"Siapin baju gua" jawab Zaki dengan sedikit kesal dengan sifat Zakila malam ini.

"Iya iya"

Zakila meletakkan laptopnya di meja, lalu berdiri kearah lemari untuk mengambil baju ganti Zaki.

Setelah selesai memilih baju untuk Zaki, Zakila kembali duduk di sofa dan memangku laptopnya.

"Ngapain lo?" Tanya Zaki yang sudah berdiri di samping Zakila.

Zakila melihat kearah Zaki dan menggeser sedikit posisinya, "Sini duduk"

Zaki hanya menurut saja, ia melihat kearah laptop Zakila, "apa itu?" Tanya Zaki.

"Laporan pasien" ujar Zakila.

"Emang pasien juga ada laporannya, laporan apa?" Tanya Zaki.

"Laporan tentang penyakit lah, emang kantor apa laporan mengenai kontrak dan yang lainnya" jawab Zakila.

"Ohh, memang harus di lihat?" Tanya Zaki lagi.

Zakila melihat kearah Zaki dengan teliti, "kamu sakit?" Tanya Zakila dengan binggung.

Zaki menggeleng memberi jawaban, "Aneh banget kamu yang biasanya cuek malah jadi bawel kayak gini" ujar Zakila dengan kagum.

"Gua cuman nanya memang salah?"

"Enggak salah, tapi aneh" jawab Zakila.

"Lo masih lama baca laporan itu?" Tanya Zaki dengan nada yang serius.

"Bentar lagi siap, kenapa?" Ujar Zakila.

"Gua mau ngomong sesuatu" ujar Zaki dengan serius.

"Ohh yaudah ngomong aja" jawab Zakila.

"Enggak ah lo selesaikan dulu, nanti ada apa-apa sama pasien lo gua yang di salahin" jawab Zaki.