BAB 74

11.8K 992 37
                                        

HAII GUYSSS💜💜💜

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YA

HAPPY READING💜💜💜

Saat jam makan siang mereka semua pun berkumpul tapi kali ini di ruangan Zakila, karena di ruangan Farrel tidak ada air minum belum dia beli.

"Ciee Farrel udah ada tanda-tanda mau pacaran nih dari gaya nya" ujar Reygan, dari tadi memang Reygan dan Arvin sibuk bercanda dengan Farrel mengenai kemarin.

"Apa sih, kalian jangan ribut deh dia sama gua itu cuman teman" jawab Farrel dengan malas.

"Teman apa demen?" Tanya Arvin lagi.

Farrel diam dia malas menjawab pertanyaan dari mereka, karena itu hal yang sia-sia bagi nya.

"Diem berarti iya" ujar Zakila yang ikut meledek Farrel.

"Terserah kalian lah mau ngomong apa" jawab Farrel dengan pasrah.

Zakila pun tertawa karena dia sudah tau orangnya siapa jadi dia tidak perlu menanyakan lagi dengan Farrel.

Saat mereka makan Elina masuk ke dalam ruangan Zakila.

"Ada apa Lin?" Tanya Zakila dengan bingung.

"Dokter Arvin di panggil ada pasien darurat" jawab Elina.

Arvin langsung menatap ke arah Elina dan berdiri dari duduk nya.

"Terimakasih info nya, gua kesana dulu ya" pamit Arvin yang langsung berlari keluar.

"Kok perasaan gua gak enak ya" ujar Nesya.

"Udah gak papa, palingan juga ada yang kelupaan" jawab Farrel dengan santai.

Beberapa menit kemudian Elina masuk ke dalam ruangan Zakila lagi.

"Loh ada apa lagi Lin?" Tanya Zakila.

Elina menatap Zakila dengan tatapan yang aneh, "itu dok pasien yang sedang di tangani oleh dokter Arvin adalah mbak Julia temen dokter" jawab Elina.

Zakila terkejut mendengarnya begitu pun Nesya, mereka yang ada di ruangan itu langsung terkejut dan berdiri dari tempat duduk nya.

"Ka-kamu serius Lin?" Tanya Zakila mencoba menyakinkan dirinya.

"Iya dok, tadi saya liat sendiri dan sepertinya kondisinya sedikit parah" jawab Elina sambil mengangguk.

Zakila yang mendengar itu keluar dari ruangan nya berlari ke arah ruang tunggu operasi, yang lain mengejar Zakila karena mereka takut Zakila kenapa-kenapa.

"Zakila!" Panggil Nesya.

"Zakila jangan lari!" Teriak Farrel yang mengejar Zakila.

Sampai di ruang tunggu operasi Zakila melihat status operasi yang sedang berjalan dan menemukan nama Julia di salah satu nya.

Rasa nya Zakila sangat lemas, dia seperti di timpah dengan tembok yang sangat besar hingga susah untuk dia bernapas.

Married?! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang