BAB 79

11.1K 920 49
                                        

HAII SEMUANYYAAA

APA KABARRR?!

AKU HARAP KALIAN SEMUA BAIK YA
AMINN

HAPPY READING💜💜💜

Malam harinya Zakila terus memaksa untuk pergi kerumah Julia karena malam ini kirim doa di rumahnya hari pertama. Jadi Zaki mau gak mau pun mengiyakan Zakila yang ingin ikut.

Selesai Zakila bersiap-siap dia pun turun kebawah menuju ke arah Zaki karena memang Zaki sedari tadi sudah siap hanya saja Zakila yang lama.

"Ayo" ujarnya sambil menatap Zaki.

Zaki pun mengangguk, Zaki sedikit terpukau melihat Zakila yang memakai hijab dan juga baju gamis, dia merasa Zakila sangat cantik.

Mereka berdua berjalan menuju pintu rumah, Zaki duluan berjalan kearah mobilnya dan membuka kan pintu untuk Zakila.

Skip

Sampai di rumah Julia, Nesya dan yang lain sudah pada ngumpul di sana.

Zakila berjalan kearah Nesya dan duduk di sampingnya karena yang cewe duduknya di belakang.

"Gimana keadaan lo?" Tanya Nesya menatap Zakila.

"Baik kok" jawabnya sambil tersenyum kearah Nesya.

Nesya mengenggam tangan Zakila, "gua tau kok lo kayak gimana orangnya, tapi gua minta jangan terlalu di pikirin ya ingat kandungan lo gak baik lo terus memikirkan ini, kasian anak lo yang belum tau apa-apa udah lo siksa" jawab Neysa memberikan nasehat dengan Zakila.

Lagi-lagi Zakila tersenyum dan mengangguk, "gua akan mengusahakan nya, lagian kita harus belajar meng-ikhlaskan Julia kan" jawab Zakila lagi.

Nesya mengangguk, "kita harus kuat karena itu yang dia mau kan" jawabnya.

Zakila hanya mengangguk.

Selesai acara mengirim doa Farrel meminta mereka ngumpul sebentar ada yang ingin dia bicarakan.

"Lo mau ngomong apa?" Tanya Nesya penasaran.

"Jadi gua mau bicarain masalah rumah ini" ujar Farrel menatap Zakila dan Nesya.

"Bukannya lebih baik kita jual terus uangnya kita kasih ke anak yatim atau panti asuhan" usul Nesya.

Farrel menggeleng, lalu mengeluarkan sebuah kertas dari kantongnya.

"Sebelum Julia pergi dia nulis ini di kantor gua" ujar Farrel.

Nesya dan Zakila mengerutkan keningnya bingung, "apaan itu?" Tanya Nesya.

Farrel membuka kertas itu lalu membacakannya, "Farrel gua lupa ngomong ini sama lo, gua mau nanti kalau misalnya gua gak bisa selamat lagi rumah dan butik gua akan gua kasih ke Nesya, kenapa? Karena Zakila sekarang sudah ada yang nanggung sementara Nesya belum ada. Dan soal butik karena Nesya jago ngedesain kalau Zakila dia gak jago dalam hal itu, dan juga Nesya tinggal di rumah orang tuanya kan jadi sekarang dia udah punya rumah sendiri. Masalah surat-surat gua udah urus dari lama. Buat Zakila gua minta maaf karena gak bisa ngasih apa-apa, tapi aku ada siapin baju untuk lo di butik nanti ambil aja Nesya tau tempatnya" ucap Farrel membaca surat yang tadi dia bawa.

Married?! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang