BAB 73

12.5K 1K 55
                                    

HAII GUYSSS

HAPPY READING💜💜💜

Selesai sarapan Zaki dan Zakila pun berangkat kerja, sebelum nya Zaki mengantar Zakila terlebih dahulu ke rumah sakit, setelah itu baru dia ke kantor.

"Pagi dok" sapa para perawat dan juga suster yang sedang berlalu lalang.

Zakila mengangguk lalu tersenyum kearah mereka.

"welcome to the hospital" ujar Farrel yang baru saja keluar dari pintu lift.

Zakila memutar badan nya ke arah belakang lalu tersenyum, "gua berasa anak magang di gituin" jawab nya sambil tersenyum.

Farrel berjalan kearah Zakila dan merangkul nya, "iya dong, lo anak kuliahan yang baru lulus" jawab Farrel.

Zakila memukul bahu Farrel sedikit kuat, "enak aja kalau ngomong"

"Canda Kil canda ya allah gitu amat lo sama gua" jawab Farrel sambil memegang bahunya yang di pukul Zakila tadi.

Zakila tidak menggubris Farrel dan melanjutkan jalan nya menuju ruangan nya.

Saat dia berjalan kearah ruangan nya dia berselisih dengan Reygan yang nampak terburu-buru.

"Hello mau kemana pak? Buru-buru amat?" Tanya Farrel.

Reygan berhenti lalu menatap Farrel dan Zakila.

"Ini adalah hidup dan mati gua" jawab Reygan dengan serius.

Farrel menatap Zakila begitu pun sebalik nya agak mengerikan kalau cerita hidup dan mati.

"Lo kalau ngomong serius napa" ujar Farrel.

"Iya gua serius ini gua gak bercanda" jawab Reygan.

"Maksudnya apa?" Tanya Zakila dengan bingung.

"Gua lupa kalau hari ini ada rapat sama lakik lo kalau sampai gua telat bisa di gantung gua hidup-hidup sama dia, gua duluan bye" jawab Reygan dan langsung berlari menuju lift.

Farrel dan Zakila terbengong melihat Reygan yang berlari seperti di kejar setan. Lalu mereka saling tatap sampai akhirnya Farrel tertawa begitu pun Zakila ikut tertawa.

"Ada-ada aja deh dia, bisa bisa nya" ucap Zakila sambil tertawa.

Farrel masih tertawa, dan mengangguk saja.

"Aaaa dokter Zakila aku rindu banget sama kamu" ujar Elina memeluk Zakila dengan erat.

Zakila pun kembali memeluk nya dan tersenyum, "gak malu apa di liatin banyak orang" ujar Zakila.

Elina pun melepas kan pelukannya dan menatap Farrel sambil tersenyum canggung.

"Santai aja gua juga biasa liat cewek pada begitu" jawab Farrel menatap Lina.

"Hehe maaf ya dok, saya gak liat ada dokter" jawab Elina.

"Yahh kehadiran gua gak di anggap sakit sekali" ucap Farrel menatap Elina dengan wajah yang dramatis.

Married?! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang