Married?! [COMPLETED]

BAB 22

Makasih banyak yang udah baca cerita author, dan kasih vote, komennya💜💜🥳

Happy reading 💜💜💜

Saat sampai rumah Zaki melihat kearah samping dan melihat Zakila yang sedang tertidur dengan pulas.

Zaki memutar posisi duduknya menghadap kearah Zakila.

"Lo baik Kil, tapi gua belum bisa buka hati gua" ujar Zaki sambil menatap Zakila dengan sangat dalam.

"Maaf gua emang pengecut gua gak bisa lupain masa lalu gua"

Setelah selesai bicara Zaki turun dari mobil, dan berjalan ke arah pintu mobil dimana Zakila duduk.

Zaki mengangkat tubuh Zakila dengan hati-hati agar Zakila tidak terbangun, Zaki membawa Zakila masuk ke dalam rumah dengan sangat hati-hati.

"Eh non Zakila kenapa tuan?" Tanya bi Marni dengan khawatir.

"Ketiduran bi" jawab Zaki agak sedikit pelan.

"Ohh ya sudah tuan dibawa ke kamar aja"

"Iya bi, saya minta tolong tutup kan pintu depan ya bi" ujar Zaki.

"Iya tuan"

Zaki berjalan menuju kamarnya, sampai di kamar Zaki meletakkan Zakila dengan pelan takut Zaki membangunkannya.

"Eunggg" Zakila merasa tidurnya terganggu.

Zaki yang melihat itu refleks mengelus kepala Zakila dengan lembut.

"Zaki" ujar Zakila sambil melihat kearah Zaki.

Zaki melihat itu pun terkejut, "lo bangun?"

"Engg perut aku mules karena belum makan hehe" jawab Zakila dengan cengiran.

"Dasar tadi di suruh makan gak mau" ujar Zaki sambil mengacak rambut Zakila.

"Hehehe, kamu mau temenin aku gak?" Tanya Zakila.

Zaki melihat Zakila dengan wajah yang susah di tebak, tapi akhirnya dia menganggukkan kepalanya.

"Yeyy ayo ke bawah"

Zakila menarik tangan Zaki dengan sangat gembira, karna kapan lagi Zaki mau temenin Zakila makan seperti ini.

"Bi Marni udah pulang ya?" Tanya Zakila sambil masuk ke dapur.

"Entah, emang kenapa?"

"Gak papa"

"Mau suruh masakin sesuatu? Biar gua panggil kan di belakang rumahnya" ujar Zaki.

Rumah bi Marni memang tepat di belakang rumah Zaki, karna Zaki tidak mau bi Marni kos atau beli rumah.

"Eh gak usah, bukan itu aku tadi cuman nanya aja kok" jawab Zakila.

"Ohh"

Zakila menyiapkan piring untuk dia, dan memanaskan sayur yang tadi dia masak. Setelah selesai dia pun pergi ke meja makan.