Married?! [COMPLETED]

BAB 83

HAII SEMUANYYAAA

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YAA

HAPPY READING💜💜💜

Di dalam mobil Zakila diam saja sambil menatap kearah depan, Zaki juga bingung melihat Zakila yang diam saja.

"Kamu kenapa?" Tanya Zaki menatap Zakila yang masih diam saja.

Zakila hanya menggelengkan kepalanya dia masih kesal dengan mbak kasir tadi, masa dia tidak melihat Zakila sedang hamil.

"Kenapa sayangg?" Tanya Zaki lagi memegang tangan Zakila.

Zakila menyenderkan kepalanya di lengan Zaki, "emang aku masih nampak kecil banget ya sampe orang ngira kamu sama aku kakak adik" ujar Zakila.

Zaki melirik kearah Zakila sambil mengerutkan keningnya, "siapa yang bilang begitu ke kamu?"

"Mbak kasir tadi" jawab Zakila dengan cemberut.

Zaki mengacak rambut Zakila dengan lembut, "udah lah jangan di pikirin orang dia juga gak tau apa-apa kan" jawabnya.

"Tapi aku kesel Zaki masa dia gak liat perut aku sih" ujar Zakila dengan kesal.

"Mungkin karena kamu pake baju yang agak besar gak keliatan" jawab Zaki.

"Kamu kok jadi bela mbak kasir tadi?" Tanya Zakila.

"Aduhh Zaki salah ngomong kan lo" batin Zaki.

"Engga sayang bukan gitu, kan emang iya liat deh baju kamu kan gak terlalu ketat sama kamu" jawab Zaki.

Zakila menunduk memperhatikan pakaiannya memang tidak ketat karena Zakila suka yang sedikit longgar.

"Tapi tetap aja aku kesel sama dia tadi" jawab Zakila.

Zaki menepuk jidatnya sudah ampun melihat istrinya ini.

"Besok kamu check up kan?" Tanya Zaki mengalihkan pembicaraan.

"Iya, kenapa?" Tanya Zakila.

"Nanti pulang check up kamu nemenin aku kerja bentar ya, setelah itu kita pergi jalan-jalan" ujar Zaki.

Zakila mengangguk dia juga bosan di rumah, karena masih keadaan duka Zakila belum berani masuk kerja dia takut salah diagnosa pasien nanti, Nesya juga sama seperti Zakila.

Sampai di rumah Zaki membawa belanjaan mereka tadi ke dapur. Setelah itu Zakila mulai menyusun belanjaan mereka di dapur.

"Sayang" panggil Zakila melihat Zaki yang duduk di ruang makan sambil main handphone.

Zaki melihat ke arah Zakila, "ada maunya nih. Apa?" Tanya Zaki dengan malas.

"Engga kok, kamu sini deh" jawab Zakila.

Dengan malas Zaki berjalan kearah Zakila.

"Ada apa?" Tanya Zaki lagi.

"Ini minta tolong plastik-plastiknya kamu lipetin terus taro di samping kulkas ada tempatnya" jawab Zakila cengengesan.

"Tuh kan udah aku duga" jawab Zaki.