BAB 48

41.2K 1.9K 335
                                    

HAPPY READING ALL💜💜💜


Skip

Beberapa hari lagi adalah hari ulang tahun Zakila, bukan beberapa hari lagi tinggal 2 hari lagi.

Zaki menyuruh Zakila untuk mengajak yang lain makan malam bersama di Cafe tapi Zakila menolaknya dia bilang lebih baik di rumah aja, karena dia malas keluar.

Hari ini Zakila pergi ke rumah sakit, seperti biasa Zaki mengantar Zakila tapi kali ini dia ikut karena malas ke kantor.

"Kamu mau minum gak?" Tanya Zakila.

"Boleh" jawab Zaki mengangguk.

Zakila meminta tolong pada Elina yang ada di luar sedang memindahkan data tentang pasien.

"Besok malam jadi kan?" Tanya Zaki pada Zakila karena mereka mau membuat acara barbeque.

"Jadi dong aku udah bilang sama yang lain" ujar Zakila dengan semangat.

"Kenapa gak makan di luar aja sih, kan ribet kalau di rumah" ujar Zaki menatap Zakila.

Zakila kembali menggeleng, "kalau di rumah lebih bebas" jawab nya.

Zaki hanya mengangguk saja, karena dia juga susah untuk melarang Zakila.

"Kamu lama pulang?" Tanya Zaki sambil meminum minumannya.

"Enggak bentar lagi" jawab Zakila melihat jam di tangannya.

"Kamu mau hadiah apa dari aku pas nanti ulang tahun hm?" Tanya Zaki mengelus kepala Zakila.

Zakila menggeleng lagi, "enggak ada" jawabnya.

Zaki mengerutkan keningnya, "aku tau kamu segan minta kayak gitu kan, gak papa sama aku kamu boleh minta apa aja nanti aku beliin" ujar Zaki.

"Enggak ada Zaki" jawab Zakila lagi.

"Masak gak ada sayang, harus ada dong" ucap Zaki seperti memaksa.

"Kok maksa sih kamu" ujar Zakila menatap Zaki dengan kesal.

"Ya karna kamu gak minta apa-apa sama aku Kil, uang belanja aja aku kasih 10juta seminggu kamu marah, kamu bilang ke banyakkan" ujar Zaki ngomel sendiri.

"Itu memang kebanyakkan Zaki, kamu aja yang gak hemat" jawab Zakila.

"Enggak dong sayang, itu malahan menurut aku kurang" jawab Zaki lagi.

Zakila memang tidak mengerti lagi melihat sikap Zaki yang boros. "Udah lah tau kamu kan hambur-hambur kan uang terus"

"Kan demi ke bahagian kamu juga sih" jawab Zaki menatap Zakila.

"Apaan? Emang aku minta apa?" Tanya Zakila.

Zaki tampak berpikir memang Zakila tidak pernah meminta dia untuk membelikan barang-barang yang mahal atau apalah gitu, "enggak hehe" jawabnya.

Zakila hanya menghela napas kasar melihat Zaki.

"Udah lah jangan bikin ribut" jawab Zakila.

Married?! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang