Married?! [COMPLETED]

BAB 84

HAII SEMUANYAAA💜💜💜

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YAA, BIAR AUTHOR MANGKIN SEMANGAT UPNYA!!!!

PARTTT INII PENUHH DENGAN ADEGAN EKHEM☻☻

INGATT!!!! YG BELUM 17+GAK BOLEH BACA

Setelah dari butik mereka semua langsung pergi untuk makan, karena Zakila sudah tidak pernah mentraktir mereka lagi karena dia sekarang jarang masuk kerja.

"Kita makan dimana?" Tanya Zaki karena mereka yang membawa jalan sekarang.

"Di pantai aja ya, aku pengen kesana sekalian menikmati angin yang sejuk pasti enak tuh" ujar Zakila.

"Tapi disana rame Kil kalau jam makan siang begini" ujar Zaki.

Zakila tampak berpikir karena benar yang di katakan oleh Zaki disana pasti ramai karena ini sedang banyak orang makan siang.

"Tapi sayang ini masih jam 11 belum jam 12 aku yakin pasti belum terlalu ramai" ujar Zakila.

Zaki melirik Zakila dengan binggung lagi, Zakila sekarang sering memanggil dia dengan sebutan "sayang".

"Kok kamu sekarang sering manggil aku sayang sih?" Tanya Zaki yang baper sendiri.

"Jadi kamu mau di panggil apa? Mas?" Jawab Zakila.

Zaki menggeleng, "kalau bisa byy aja biar tambah imut" ujar Zaki.

Zakila memutar bola matanya malas, "terserah aku lah mau manggil apa, syukur aku mau manggil kamu sayang daripada aku panggil om" jawabnya.

"Jangan gitu juga lah"

"Yaudah buruan back to topik, kita makan disana aja ya" jawab Zakila.

Zaki mengangguk, lalu mengambil ponselnya mencari nomor seseorang.

"Tolong kamu pegangin ya aku lagi nyetir, speakernya nyalain" ujar Zaki memberikan ponselnya pada Zakila.

Dengan senang hati Zakila mengambil ponsel Zaki sambil mengangguk lalu memegangnya dekat dengan Zaki.

"Halo pak" jawab seseorang.

"Saya mau makan di tempat yang kemaren Reygan booking, kamu tolong siapin meja untuk kita semua ya kira-kira 6 orang" ujar Zaki dengan tegas.

"Baik pak, mau di hias gak pak?"

"Gak usah, saya cuman takut kehabisan meja aja" jawabnya.

"Oke pak, atas nama bapak kan"

"Iya"

Setelah mengatakan itu Zaki mengambil ponselnya lalu menutup teleponnya.

Zakila mengerutkan keningnya dengan bingung, "kamu nelpon siapa? Dan kenapa dia tau Reygan waktu nembak Nesya disitu?" Tanya Zakila dengan penuh penasaran.

"Dia bawahan aku sering juga aku suruh booking tempat kalau kita mau pergi ke mana gitu. Reygan kemaren minta tolong juga sama dia lumayan sekalian dia bisa urus dekor dan lain-lain" jawab Zaki menjelaskan.