BAB 100

14.4K 861 59
                                    

AAAAA DEMI APAAAA MERRIED?! UDAH MAU TAMATTTT EH ENGGA MAU LAGI DENG UDAH TAMATTT😭😭😭😭

AUTHOR AGAK SEDIH NIHH, TAPI SYUDAH LAH YA NAMANYA KEHIDUPAN PASTI ADA DIMANA KITA HARUS BERHENTI EAKKK KEK APAAN DAH...

UDAH LAH AKU KEBANYAKAN BACOT

HAPPY READING ALL!!!!!!!!!!!!!

Malam harinya sekitar pukul 02.39 El menangis karena haus, dengan sigap Zakila menggendong El dan membawanya ke pangkuannya untuk di beri asi.

Zaki juga ikutan terbangun setiap kali El menangis, ya namanya juga suami yang sigap.

"Sayang kamu tidur aja gih, besok kan kamu masuk kantor" ujar Zakila melihat Zaki yang ikutan bangun.

"Engga ah, masa kamu doang yang begadang jaga El" jawab Zaki.

"Ya kamu kan besok kerja sayang jangan gitu lah" jawab Zakila.

"Sayangg aku tuh harus juga nemenin kamu, kenapa? Karena aku itu bertanggung jawab aku juga harus tau rasanya dan capeknya jadi kamu yang tiap hari harus begini, denger ya baby aku itu kayak gini karena aku gak mau kamu doang yang merasakan aku juga harus biar adil" jawab Zaki dengan nada suara yang lembut sambil mengelus kepala Zakila.

Zakila yang mendenger itu pun tersenyum dengan sangat manis, "makasih ya kamu bisa ngertiin aku dalam hal apa pun" jawabnya.

"Itu harus dong baby, kan kamu istri aku" jawab Zaki mengecup kening Zakila dengan penuh kasih sayang.

Zakila hanya tersenyum menatap Zaki, lalu kembali menatap El dengan penuh kasih sayang dan dia merasa bahagia sekali bisa memiliki El dan Zaki.

Skip

Keesokan paginya Zakila dan Zaki sudah berada di meja makan El sedang di jaga oleh bi Marni.

Rey menghampiri Zaki sambil membawa berkas hasil kerja kerasnya.

"Zaki, ini" ujar Reygan memberikan berkasnya.

Karena Zakila duduk di sebelah Zaki dia tidak sengaja melirik berkasnya dan melihat seperti bangunan yang menurut Zakila itu sangat megah.

"Udah selesai?" Tanya Zaki.

Reygan mengangguk, "lo bisa ikut gua kesana buat ngeliatnya" jawabnya.

Zaki menatap Reygan, "nanti kita berangkatnya bareng lo makan dulu" jawab Zaki.

Reygan mengangguk lalu duduk di depannya dan mengambil roti.

Zakila sudah selesai makan dan dia harus kembali ke kamarnya lagi untuk menyusui El karena ini susah jamnya.

Saat sedang asik memandang wajah El Zaki masuk ke dalam kamar dan berjalan kearah lemari.

"Kamu mau kerja?" Tanya Zakila.

Zaki menggeleng, "aku mau liat proyek yang sudah di jalankan Reygan katanya sudah siap" jawabnya.

"Kamu sudah mikir kalau kamu bakalan kasih dia sesuatu karena sudah berani bertanggung jawab" ujar Zakila.

Zaki mengangguk, "tentu saja aku sudah memikirkannya sejak lama sayang" jawab Zaki.

Married?! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang