"Hey hey I'm sorry!"
[Hei hei maafkan aku!]
"No, I'll not forgive you. Come here!"
[Tidak, aku tidak akan memaafkanmu. Kemarilah!]
Yoohyeon berlari menjauhi Yoobin yang sudah bersiap akan menghukumnya. Yoohyeon menyesal berlari ke pantai karena dia bisa saja dilemparkan kekasihnya ke laut begitu saja. Tidak peduli seberapa keras dia berusaha menjauh dari Yoobin, wanita itu berhasil mengejarnya.
Yoobin menangkap tangan Yoohyeon dan menarik tubuh wanita itu ke dekatnya. Dengan cepat wanita bernama Yoobin itu mengangkat tubuh Yoohyeon dan mulai berjalan menuju pinggir pantai.
"Please.... I can't swim!"
[Tolong.... Aku tidak bisa berenang!]
"Who's say you can?"
[Siapa bilang kau bisa?]
"Stop... Hey! Stop"
[Berhenti... Hei! Berhenti]
Yoobin menurunkan sedikit badan kekasihnya sehingga kaki wanita itu menyentuh air laut. Yoohyeon berusaha menjauhkan kakinya dari air tersebut. Tapi Yoobin berpikiran lain, dia justru melangkah lebih jauh hingga kini telapak kakinya sudah direndam air laut.
Yoohyeon berteriak diselingi dengan tawa ketika Yoobin tidak juga menurunkannya. Yoohyeon berhasil turun tapi kekasihnya tidak membiarkan kembali ke pantai. Dia memeluk Yoohyeon menahan agar wanita itu tetap di tempatnya.
"Where are you going huh!"
[Mau kemana kau huh!]
"Let me go you naughty panda!"
[Lepaskan aku kau panda nakal!]
"No"
[Tidak]
Yoobin mulai menggelitik Yoohyeon, membuat Yoohyeon lebih sulit untuk berdiri dengan tenang. Mereka tertawa menikmati waktu mereka. Tidak peduli pakaian mereka yang mulai basah. Yoohyeon mencipratkan sedikit air ke arah Yoobin.
Mereka mulai bermain air bersama, berusaha mengalahkan satu sama lain. Sampai akhirnya Yoohyeon mendekat ke arah Yoobin. Dia tahu dia tidak akan menang melawan kekasihnya tersebut jadi dia berusaha bermain curang. Dia menendang permukaan air dan cipratan air tersebut tepat mengenai wajah Yoobin.
"Looks like somebody need to get a punishment"
[Sepertinya seseorang perlu mendapatkan hukuman]
"Step back!"
[Mundur!]
"If I don't want to?"
[Jika aku tidak mau?]
"You'll regret it!"
[Kau akan menyesalinya!]
"Well, I'll try then"
[Baiklah, aku akan coba]
Yoohyeon berteriak dan berlari kembali ke pantai. Yoobin dengan cepat mengejar dan kembali menangkap Yoohyeon. Yoohyeon sudah lelah karena menghabiskan sebagian besar energinya untuk tertawa akhirnya menyerah. Dia duduk di atas pasir dan memutuskan untuk istirahat.
Yoobin tertawa senang dan ikut duduk di samping kekasihnya. Kepala Yoohyeon bersandar dipundak Yoobin. Seketika itu juga Yoobin mendekatkan wajah mereka dan memberikan kecupan singkat di bibir Yoohyeon.

KAMU SEDANG MEMBACA
Summer to Autumn
Fanfiction"Permisi..." "Ada apa?" "Apa, kau punya ponsel?" "Tidak punya" "Apa, kau ada waktu sebentar?" "Aku tidak punya" "Kalau begitu, mau jadi sahabat pena denganku?" "Baiklah" Yoohyeon harus kembali ke Korea Selatan karena masalah lama yan...