"Dia cantik juga..." Batin Jiu.
Jiu tersenyum dan melambaikan tangannya pelan. Wanita itu tertawa kecil ketika Yoohyeon dengan segera memalingkan wajahnya. Sepertinya wanita diseberang sana merasa malu.
Yoohyeon tidak mengerti kenapa dia merasa malu, takut, dan senang disaat bersamaan. Hanya karena senyuman itu dia merasa dirinya kacau seketika. Wanita yang mengikat tinggi rambutnya itu menggeleng sekuat tenaga. Dia mengeluarkan sesuatu dari saku celananya. Gantungan kunci panda milik Yoobin.
"Hey puppy...."
[Hei anjing kecil....]
"Heum....?" Yoohyeon semakin erat memeluk Yoobin.
"Can I trust you?" Ujar wanita berambut pendek itu lembut.
[Bisakah aku mempercayaimu?]
"For what?"
[Untuk apa?]
"Can I trust you to stay with me even if we're a thousand miles apart?"
[Bisakah aku mempercayaimu untuk tetap setia denganku meski kita terpisah beratus-ratus mil?]
"Are you afraid of something?" Yoohyeon menurunkan sedikit selimut yang menutupi wajahnya.
[Apa kau ketakutan akan sesuatu?]
"I.... I'm afraid that maybe.... You'll find someone new there, we don't know what will happen there"
[Aku.... Aku takut jika saja.... Kau akan menemukan seseorang yang baru disana, kita tidak tahu apa yang akan terjadi disana]
"You afraid that I will cheat on you?" Yoobin menatap Yoohyeon sedih.
[Kau takut aku berselingkuh darimu?]
"Don't misunderstand puppy, that just my feeling"
[Jangan salah paham anjing kecil, itu hanya perasaanku saja]
"That must be so strong right?"
[Itu pasti sangat kuat bukan?]
"Makes me feel so worry. Can we survive this....?"
[Membuatku sangat khawatir. Bisakah kita melalui ini....?]
"Hey...." Yoohyeon memposisikan wajahnya diatas wajah Yoobin.
[Hei....]
"Of course we can survive panda...." Yooohyeon menyatukan kening mereka.
[Tentu saja kita bisa melaluinya panda....]
"You can trust me..... I'll not let you down babe...."
[Kau bisa mempercayaiku..... Aku tidak akan mengecewakanmu....]
"Please do that....." Yoobin menggenggam tangan Yoohyeon yang menyentuh pipinya.
[Tolong lakukan itu.....]
Yoohyeon menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan.
"Aku sudah mengatakannya, aku harus membuktikannya, aku tidak ingin menyakiti Yoobin"
O_O_O_O_O_O_O_O_O_O_O
Jiu terlihat bingung ketika dia melihat wanita itu memasang ekspresi sedih. Apa dia salah karena telah menyapa?
"Kau sedang apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer to Autumn
Fanfic"Permisi..." "Ada apa?" "Apa, kau punya ponsel?" "Tidak punya" "Apa, kau ada waktu sebentar?" "Aku tidak punya" "Kalau begitu, mau jadi sahabat pena denganku?" "Baiklah" Yoohyeon harus kembali ke Korea Selatan karena masalah lama yan...
