[17] Our moment

121 28 12
                                    

  Yoohyeon menggerai rambut disebelah kiri menutupi pundaknya. Tangannya terulur mengambil remote untuk menyalakan TV. Berulang kali dia mengganti saluran acara mencari sesuatu yang bagus. Sebuah film yang sedang tayang menjadi pilihannya setelah cukup lama menekan tombol remote

  Yoohyeon berjalan mengambil dua kaleng minuman beralkohol. Dia membawanya ke atas nakas lalu membuka satu untuk dia minum. Yoohyeon bersantai dengan menyandarkan punggungnya di kepala tempat tidur. Sesekali dia meneguk cairan dalam kaleng tersebut sambil memperhatikan film di TV.

"Want some?"  Yoohyeon menawarkan minuman pada Yoobin.

[Mau?]

"Find something good?"  Yoobin bertanya sambil membuka kaleng minumannya.

[Ada yang bagus?]

"Looks like that. You can change it if you want to"

[Sepertinya begitu. Kau bisa menggantinya jika kau mau]

"Don't need to"

[Tidak perlu]

Yoobin bergabung dengan Yoohyeon di tempat tidur. Dia merangkul pundak kekasihnya dan menenggak setengah dari isi kaleng di tangannya.

"Thanks"

[Terima kasih]

"For what?"

[Untuk apa?]

"For being here"

[Karena ada disini]

"Don't worry puppy, my pleasure"

[Jangan khawatir anjing kecil, dengan senang hati]

"Do you want something as a present?"

[Kau ingin sesuatu sebagai hadiah?]

"Well..... If you say like that..... And because I'm already here, why don't we spend some days for vacation here?"

[Baiklah..... Jika kau bilang begitu..... Dan karena aku sudah ada disini, kenapa kita tidak habiskan beberapa hari untuk berlibur disini?]

"And what's the specific meaning of it?"

[Dan apa arti spesifiknya dari itu?]

"How about we visit some places here?"

[Bagaimana dengan mengunjungi beberapa tempat disini?]

"Like what?"

[Seperti apa?]

"You know tourist destination"

[Kau tahu destinasi turis]

"Not bad. When we start?"

[Tidak buruk. Kapan kita mulai?]

"The day after tomorrow? We can spend about three days to explore, one day shopping, and then comeback home"

[Lusa? Kita bisa habiskan sekitar tiga hari untuk menjelajah, satu hari belanja, dan kemudian pulang]

"I'm okay with your plan. How about you, miss planner?"

[Aku tidak masalah dengan rencanamu. Bagaimana denganmu, nona perencana?]

"Sure"

[Tentu]

  Yoobin mengecup pucuk kepala Yoohyeon. Wanita bermarga Kim itu merapatkan diri kepada Yoobin. Dia merasa jauh lebih baik saat Yoobin ada di sisinya. Dan semoga, wanita itu juga sama. Yoohyeon merapatkan jubah mandi yang dia pakai juga menarik selimut hingga mengenai lehernya. 

Summer to AutumnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang