[21] Write it

121 27 42
                                    

  Jiu mendobrak pintu rumahnya dan langsung mencari Gahyeon. Dia melemparkan kertas dan juga pensil ke hadapan Gahyeon. 

  Wanita imut itu ingin protes tapi Jiu bergerak cepat sehingga Gahyeon diam karena kebingungan.

"Catat apa yang aku katakan!!"

"Kau in-"

"Westhernforth universty, management major, second year student, Kim Yoohyeon"

[Universitas Westhernforth, jurusan managemen, murid tahun kedua, Kim Yoohyeon]

"A-apa??!"

"Cepatlah!!"

"Baik baik!! Ulangi lagi!!"

"Westhernforth universty, management major, second year student, Kim Yoohyeon!!"

[Universitas Westhernforth, jurusan managemen, murid tahun kedua, Kim Yoohyeon]

  Gahyeon mencoba menulis dengan cepat. Tapi karena dipaksa, dalam keadaan tertekan, ditambah kalimat bahasa asing, tidak heran Gahyeon jadi sulit konsentrasi. 

  Dia langsung melemparkan pensil tidak berdosa tersebut ke lantai. Punggungnya bersandar di kursi. Gahyeon menghela nafas lega saat akhirnya dia berhasil menulis apa yang Jiu ucapkan.

"Sudah??"

"I-iya...." Jiu mengambil kertas tersebut dan mencoba membacanya.

"Kau yakin tulisannya begini??"

"Kenapa memangnya?!"

"Terlihat salah, dan entah kenapa aku jadi ingin tertawa melihat tulisanmu"

"Dasar kau ini!!" Gahyeon merebut kertas tersebut dan merematnya.

"He-hei!! Lee Gahyeon!! Aku butuh alamat itu!!"

"Aku sudah susah payah menulisnya!! Setidaknya ucapkan terima kasih!!"

"Iya iya terima kasih! Kembalikan!"

"Belikan aku es krim dan soda!! Aku juga mau makan daging!"

"Apa-apaan kau ini?!" Gahyeon hendak merebut kertas di tangan Jiu, tapi Jiu segera menjauh.

"Baiklah baiklah!"


O_O_O_O_O_O_O_O_O_O_O


"Would you like something to drink?"

[Anda ingin minum sesuatu?]

"No, thank you"

[Tidak, terima kasih]

"Enjoy your flight"

[Nikmati penerbangan anda]

  Yoohyeon menatap keluar. Dia yakin beberapa saat lagi pesawat ini akan keluar dari negara kelahirannya. Tapi satu hal yang berubah setelah dia merasa melupakan sesuatu. 

  Dia lega. Entah kenapa dia justru merasa lega karena melupakan sesuatu. Kening Yoohyeon mengkerut dan kedua alisnya hampir bertautan.

"Relax puppy"

[Rileks anjing kecil]

"I am"

[Iya]

"No you're not. There's something bothering you isn't it?"

[Tidak, kau tidak begitu. Ada yang mengganggumu benar bukan?]

Summer to AutumnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang