Summer to Autumn

[24] First letter

"Gahyeon-a~ Ayolah jangan marah lagi ya?"

"Diam! Aku sibuk!"

"Gahyeon-a~ Maaf, aku lupa membawa baju ganti dan Siyeon lebih baik pulang besok pagi, jadi...."

  Jiu terdiam saat Gahyeon memutar kursi menghadapnya. Tatapannya begitu tajam membuat Jiu lupa jika wanita itu aslinya sangat imut. Ini salahnya karena ceroboh. 

  Dia tidak bilang pada Gahyeon jika ada perubahan rencana dan membuat wanita itu menunggunya untuk makan malam. Jiu hampir saja tidak bisa masuk jika Gahyeon tidak merasa kasihan. Tapi suasana jadi begitu suram karena mereka bertengkar.

"Aku tidak marah karena kau pergi dan menginap. Aku marah karena kau seharusnya memberi kabar"

"Maafkan aku...." Jiu tertunduk lesu.

"Bisakah setidaknya kau beri tahu kalau kau tidak pulang? Kau membuatku khawatir Jiu-ya"

"Aku akan ingat untuk memberi kabar lain kali"

"Hah.... Sudahlah, aku lelah marah terus"

"Jadi kau memaafkanku??" Mata Jiu berbinar-binar.

"Dengan satu pertanyaan"

"Apa itu?"

Gahyeon berdiri dan mendekat ke arah Jiu. Dia sedikit berjinjit dan menatap mata Jiu.

"Dia bukan temanmu bukan?"

"Eh?? Siapa?"

"Siyeon. Kau.... Tidak tidak, kalian, berkencan?"

"Eum itu......"

"Jawab yang jujur Kim Minji"

"I-iya... Aku berkencan dengan Siyeon"

Gahyeon menurunkan tubuhnya. Dia meregangkan punggungnya dan berjalan menjauh.

"Tenanglah, aku sudah memaafkanmu"

Jiu tersenyum lebar. Dia dengan segera memeluk Gahyeon. Bahkan membuat wanita yang sempat marah itu hampir jatuh. Gahyeon mencubit pipi Jiu dan tertawa senang.

"Dasar Jiu serakah"

"Jadi, kau mau aku traktir apa??"

"Traktir aku nanti saja, saat kau mendapat surat balasan dari wanita itu"

"Kenapa??"

"Agar lebih banyak makanan yang kau beli"

"Lee Gahyeon licik!"

O_O_O_O_O_O_O_O_O_O_O

"Excuse me do you know a student name Kim Yoohyeon?"

[Permisi apa kau tahu seorang murid dengan nama Kim Yoohyeon?]

Minhwan mengangkat satu alisnya. Untuk apa petugas kampus mencari Yoohyeon?

"She's one of my friend. Anything I can help?"

[Dia salah satu temanku. Ada yang bisa aku bantu?]

"This is a letter for her. Can you give it to her?"

[Ini surat untuknya. Bisakah kau memberikan ini padanya?]

"No problem, I'll give it"

[Tidak masalah, akan aku berikan]

"Thank you. Have a nice day" Petugas itu mengangkat topinya.

[Terima kasih. Semoga harimu menyenangkan]