MCH

13.7K 464 21
                                    

02 • Anyyeong dunia tipu-tipu

Raveena Fransisca Abraham siapa yang tidak mengenal gadis bernama Raveena satu sekolah.

Dia terkenal bukan karena kepintaran, kecantikan? Bisa jadi, visual wajah Raveena sangat tidak diragukan lagi. Tapi Raveena terkenal karena sifat julidnya itu, berbicara seenak jidat tanpa berfikir sekali pun.
Bbraaakk!!!

Raveena mengebrak pintu balkon kamar nya itu dengan sangat kuat hingga menimbulkan suara yang khas aduhay...

"ANNYEONG DUNIA TIPU-TIPU" teriak Raveena sekencangnya, toh apa peduli dia dengan tetangga yang merasa terganggu karena suaranya. Masa bodo. Orang cantik mah bebas!

Raveena melirik ke jam dinding yang menunjukkan pukul 6:12 masih lama juga bel masuk akan berbunyi

Raveena melangkah ke kamar mandinya untuk melakukan kegiatan pagi nya dengan SYantek ala Reveena

"Aduuh enaknya dirumah sendiri, gak ada bonyok, gue bebas jadinya, untuk aja bonyok ke luar negeri sebulan jadi gue aman aja pas mecat pembantu rumah" kata Raveena bersenandung ria

Beberapa jam pun telah berlalu, Raveena sudah berada di sekolahnya. Dia menatap gerbang sekolah yang sudah tertutup dengan baik dan benar.

Raveena merengut kesal melihat satpam sekolah yang sedang asik meminum kopi sambil membaca koran di pos satpam. Mengabaikan alunan suara merdu dari para murid yang terlambat masuk

Raveena mengitari gerbang sekolah, dia akan melewati jalan ninjanya setiap dia terlambat masuk. Ya, memanjat pagar sekolah yang tinggi gak ngotak itu.

"Anjeng, mana tangga disini woy? Lah masa gak ada lagi tangga nya? Lah gue kudu gimana anjir!?" panik Raveena tidak melihat ada tangga disini. Tangga disini memang sudah disediakan oleh para gang badboy nya Saebom High School kita singkat aja jadi SHS biar hemat keyboard

Raveena berkacak pinggang, dia sedang memikirkan bagaimana cara supaya dia bisa memancat pagar ini.

"Aagh mending bolos ajalah gue" pasrah Raveena, dia hendak melangkah pergi namun saat dia berbalik lantas saja Raveena menjerit karena kaget

"Astagfirullah hampir mati gue" kaget Raveena memegang dadanya

Dia mendapati sosok cowok berwajah tampan tapi sayang mukanya datar, dia Rasen

"Heh! Lo ngapain ngagetin gue!" solot Raveena pada Rasen

Rasen menatap Raveena datar, dia mengabaikan cewek ini lalu bersiap untuk memanjat pagar. Raveena tercengang melihat Rasen dengan mudahnya memanjat pagar itu

Saat Rasen hendak melompat kebawah dengan gesit Raveena langsung menarik ujung almamater nya Rasen membuat Rasen berhenti

"Eh bantuin gue manjat dong" pinta Raveena pada Rasen

Rasen menepis tangan Raveena dari almamater nya itu "Gak peduli" ucap Rasen cuek

Raveena melolot "Pelit amat sih lo jadi manusia!" solot Raveena

Rasen tidak menghiraukan dia memutar kedua bola matanya malas kemudian mengambil ancangan hendak melompat kebawah "RASEEN BANTUIN GUE DONG, PLIS DONG" teriak Raveena membuat Rasen terhenti lagi

Rasen berdecak kesal, dia melompat ke tanah tepat disamping Raveena "Lo ngapain turun kesini lagi?" tanya Raveena heran

Rasen segera berjongkok di tanah membuat Raveena kembali kebingungan, biasa otak orang bego emang begini "Eh lo ngapain anjir?" ujar Raveena

"Cepat naik!" suruh Rasen pada Raveena

"Hah?" Beo Raveena

"Naik cepat kalo mau masuk!" geram Rasen, Raveena mengangguk paham dia hendak segera menaiki tangan kekarnya Rasen dengan ragu

My Cool HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang