MCH

5.7K 254 0
                                    

07 • Pertunangan dan pernikahan

Raveena merengut kesel, dia pulang kerumah dengan langkah berat. Dia masih ragu dengan perjodohan yang dilakukakan orang tuanya ini.

Dia tidak mau, dia menolak tapi kata papi nya cowok itu ganteng, jadi Raveena harus melihat dulu. Kalau beneran ganteng terima aja deh pikir Raveena.

Dia bahkan tidak tahu siapa yang akan dijodohkan dengan dirinya. Bahkan Lulu saat dosekolah tadi sudah heboh sendiri katanya Raveena tidak adil sebab nikah duluan sedangkan dirinya masih menjomblo disini.

"Veena, kamu cepet siap-siap nanti malem ya, keluarga nya calon tunangan kamu bakalan kesini nanti malem" kata Maya berseru semangat

"Iya ma" balas Raveena pasrah

Raveena masuk kedalam kamarnya, dia merebahkan dirinya di kasur Queensize nya

"Hoaam, ngantuk gue"

"Gue mau dijodohin? Cepet amat dah, gue aja belum lulus walau bentar lagi sih" ucap Raveena

"Tau deh, kalau emang cogan gue terima aja, tapi Arion gimana?"

"Ntahlah gue pikirin nanti aja"

🎶

Malam harinya Raveena duduk dimeja rias menatap dirinya yang sudah cantik malam ini eaakk

Raveena berdehem, dia menatap wajahnya yang sudah dipolesi makeup tipis

"Gue udah cakep kan? Oke" Raveeba menghela nafasnya pelan, dia gugub sekarang. Takut jika calon suami tidak seindah ekspetasi nya itu.

"Raveena turun!" perintah Romi dari luar kamarnya Raveena

"Iya pi, sebentar" sahut Raveena, Raveena menghela nafas pelan, dia sangat nervous sekali

Ia berjalan menuruni anak tangga, ia mengernyitkan dahinya ketika mendapati kedua orang paruh baya yang sedang bergurau dengan orang tua nya itu di ruang keluarga. Disana juga terdapat Rasen.

What? Rasen, ya mereka Fifi, Arya, Rasen dan Aksa yang datang kesini. mengapa mereka kesini? Atau jangan-jangan?

"Eh sayang udah selesai dandannya?" Maya menoleh ke putri nya itu, sontak membuat yang lainnya menoleh ke Raveena

Raveena tersenyum kikuk, dia bingung sekarang.

"I-iya mi" jawab Raveena seadanya

"Veena, sini duduk" titah Romi menyuruh putrinya duduk di samping nya, Raveena mengangguk, dia duduk tepat di samping Romi yang berhadapan langsung dengan Rasen

Raveena menatap ke Rasen hingga pandangan mereka bertemu, Raveena sangat gugub sekarang.

Aaaaa gue bingung, ini jadi Rasen gitu calon tunangan gue? Eh calon suami

"Nah Raveena, ini Rasen calon suami kamu" Maya tersenyum hangat

"Hah?!" kaget Raveena mengangga, jadi dugaan nya benar gitu? Kenapa? Kenapa harus Rasen?

"Iya, kalian juga dekat kan? Dari kecil udah akrab juga, kami berniat jodohin kalian berdua" Arya berucap

Aksa memasang tampang kesalnya, dia melirik ke abangnya dengan sinis "Seneng lo?" bisik Aksa pada Rasen

Rasen menoleh ke Aksa, dia mengangkat kedua bahunya acuh sebagai jawaban nya

Ck, mending gue aja yang dijodohin dengan kak Veena batin Aksa

My Cool HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang