MCH

5.1K 196 29
                                    

51 • CIE PANAS YA

Raveena melipat kedua tangannya di depan dadanya sambil menatap tajam pada cewek yang duduk di sofa single berhadapan dengan dirinya dan Rasen. Entah apa tujuan dia kerumahnya menganggu waktu dia belajar saja, eaak.

"Jadi... Tujuan lo kesini apa?" Rasen membuka suara setelah lama mereka berdiam sedari tadi.

"Aku mau belajar bareng sama kamu Rasen, soalnya ada materi yang belum aku pahami jadi aku mau minta bantu kamu buat ajarin aku" ucapnya sambil membenarkan kaca matanya yang melorot.

Raveena berdecih mendengar ucapannya Rianjeng itu "Mau belajar bareng apa mau modus, dasar betina lonte!!" gumam Raveena pelan sehingga tak dapat terdengar oleh Ria dan Rasen.

Rasen menghela nafas nya pelan, dia berdiri dari duduknya hendak beranjak dari sana "Mau kemana lo?" tanya Raveena

"Ayo keruang tengah, belajar buat besok" ajak Rasen menoleh ke Raveena setelah nya pun dia menoleh ke Ria "Kalo lo memang niat mau belajar bareng ayo" ajak nya pada Ria membuat Ria langsung mengembangkan senyuman nya.

Raveena melolotkan kedua bola matanya "Apa? Belajar bareng sama si ular? Najisin banget tau gak! Gak gak gue gak mau!!" sewot Raveena tak terima.

"Apaan sih kamu, Rasen aja ngebolehin aku belajar bareng dia. Jadi kamu jangan asal ngelarang aku" kata Ria

Raveena berdiri hendak menghajar Ria namun dengan cepat Rasen langsung menghalangi nya "Udah jangan ribut" ucap Rasen menegang bahunya Raveena.

"Huft" helanya dengan kasar, Raveena pasrah saja. Dia melayangkan tatapan tajam ke Ria yang malah dibalas tatapan menjengkelkan dari Rianjeng.

Benalu emang si Rianjeng, belum ngerasain bogeman gue tuh cewek!! Batin nya geram

Ck, lihat kan? Rasen peduli sama aku sampe-sampe dia halangin Raveena buat jahatin aku, aku yakin Rasen suka sama aku tapi dia gengsi aja batin Ria yakin

Rasen segera mengandeng Raveena, menuntut cewek itu kembali ke ruang keluarga. Dia tahu kalau Ria dan Raveena sudah didekatkan pasti akan ada keributan yang terjadi, dilihat dari seperti tadi kan?

Ria membuntuti keduanya menuju ke ruang keluarga tempat mereka akan belajar nanti, dia melolotkan kedua matanya melihat Raveena yang tiba-tiba menoleh padanya sambil mengacungkan jari tengahnya dan berkata tanpa suara.

"Fuck for you dasar lonteh" ucap Raveena tanpa suara, Ria mengepalkan kedua tangannya kuat berusaha menahan emosinya agar tak tersulut. Ini dia lakukan agar rencana dia untuk mendekati Rasen lagi berjalan lancar. Dengan begitu pasti pandangan nya yang buruk di mata Rasen akan sirna.

Mereka bertiga duduk di depan meja bundar, mereka duduk di lantai berlapis karpet bulu halus, Rasen duduk ditengah-tengah antara Ria dan Raveena. Cowok ini mengambil buku paket dan alat tulisnya.

"Ulangan besok mapel bahasa Indonesia dan bahasa inggris, gue bakalan anjarin kalian berdua untuk materi-materi yang mungkin belum kalian pahami" ujar Rasen memberi tahu keduanya. Cowok itu seperti nya akan menjadi tutor untuk keduanya tertutama pada Raveena yang nampaknya memang tak minat sekali belajar

Raveena mengangguk saja, dia melirik ke Ria yang nampak antusias sekali melihat Rasen yang mulai menjelaskan materi. Sebal melihat wajah Ria itu, dia tersenyum licik.

Seperti nya ada sebuah ide bagus yang melintas diotaknya yang akan dia lakukan terhadap Ria. Dia perlahan-lahan menjulurkan kaki kanannya ke sela-sela meja, mengapai kakinya Ria disana. Setelah tergapai pun dia langsung saja menendang kakinya Ria dengan kencang membuat cewek itu langsung berteriak kesakitan.

My Cool HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang