MCH

5.6K 255 6
                                    

Vote dong siders, komen juga yaw kalo mau gak mau yaudah sih:)

Btw maap kalo gak nyambung alurnya dari awal chapter, soalnya gue baru pertama kali bikin ceritanya yg alur beginian. Konflik masih lama ya, ini masih adem² nya dikit. Part besok hari H mereka.

🎶

09 • Butik Keyzia nih

Raveena dan Rasen melangkah masuk kedalam butik, mereka menuju kelantai tiga. Butik ini memang sangat luas dan besar. Wajar saja ini butik Ervita yang dimiliki oleh Keyzia Ervita Karellio istri dari Ceo Westmorland company.

Mereka berdua keluar dari lift, berjalan menuju ke arah dimana disana sudah ada Fifi, Maya dan Keyzia pemilin butik ini. Mereka sedang berbincang ria

"Nah ini mereka udah dateng" ucap Maya melihat Raveena dan Rasen sudah ada disini

"Tante Zia" sapa Rasen menyalimi punggung tangan Keyzia bergantian dengan Raveena

"Rasen udah gede juga ya lo, mau nikah juga" ucap Keyzia tertawa

"Iya dong anak gue" sahut Fifi. Fifi dan Keyzia memang sudah berteman lama. Berkenalan saat semasa kuliah dulu.

"Anak gue juga baru aja mau lamaran si Argev, kalo Aira mau gue jodohin juga" cerita Keyzia

"Eh ini Raveena kan?" tanya Keyzia menunjuk ke Raveena

"I-iya te" gelagap Raveena

Keyzia mengangguk, dia mendekat ke Raveena "Gaun kamu udah tante siapin yuk ikut tante, Rasen kamu ikut mbak Eka ya, asisten tante itu" tunjuk Keyzia ke Eka

Rasen mengangguk, dia berjalan menuju ke orang yang ditunjuk Keyzia tadi. Untuk mencoba jas nya itu.

Maya dan Fifi berbincang sambil menunggu Raveena dan Rasen selesai mencoba pakaian pengantin mereka.

Setelah beberapa menit berlalu. Raveena dan Rasen keluar dan memperlihatkan tampilan bajunya kepada Fifi dan Maya. Fifi dan Maya tersenyum puas atas pilihannya.

"Masyaallah anak gue ganteng banget" kata Fifi menyeka airnya yang tiba-tiba turun dari pelupuk matanya

"Raveena kamu cantik banget nak" puji Fifi pada Raveena

Raveena tersenyum malu-malu "Aduuh calon mantu gue ganteng banget" Maya menatap Rasen kagum

Keyzia tersenyum, dia sangat senang jika pelangannya senang, apalagi mereka adalah teman nya yang anaknya akan menikah bentar lagi.

Kan jadi gak sabar gue liat anak gue nikah juga batin Keyzia

Rasen melirik ke Raveena, yang tadinya muka datar, kini berganti dengan senyum tipis. Ia sama sekali tak berkedip. Sunggu pemandangan di depannya sangat menyeguhkan hati.

Cantik, satu kata yang berada di benaknya

"Kedip Sen, sakit mata nya nanti" ucap Keyzia diakhiri dengan tawa kecilnya

Sontak Rasen langsung menoleh ke arah lain, membuang muka karena malu terciduk memerhatikan Raveena selama itu

"Ini cocok gak mi? Ma?" tanya Raveena memastikan kalau gaun ini cocok didirinya atau tidak

"Cocok kok sayang, menurut Rasen gimana?" tanya Maya

"Iya cocok kok, cantik malah" ujar Fifi

"Bagus kok" sahut Rasen

"Jadi gak sabar deh hari H nya" ujar Fifi tersenyum

"Undang gue jangan lupa" sahut Keyzia memperingati Fifi, karena Fifi orang yang pelupa sekali. Bisa-bisanya nanti dia melupakan teman lamanya ini.

My Cool HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang