MCH

5.2K 230 5
                                    

Haii kalian puasa nggak hari ini? Selamat menjalankan ibadah puasa buat yang beragam islam. Kalau baca cerita ini jangan lupa pakek bismillah dulu yaw biar nggak dosa kalo kebawa emosi, xixixi.

|selamat membaca|

23. Tau diri dikit dong!

Raveena sedari tadi mencak-mencak kesal sendiri, mood nya sangat buruk sekali. Dia malas melakukan apapun sekarang bahkan sekedar melihat orang bernafas saja rasanya kesal apalagi harus melihat Rasen yang duduk di bangku belakang pojok seberang sana.

Rasanya Raveena tidak betah berada di kelasnya sendiri. Apa dia harus meminta papi nya pindah kelas saja? Tidak perlu susah-susah, dengan uang sogokan pasti akan mudah. Tapi... Agh sudahlah!

Raveena melirik ke depan, disana ada bu Elis sekalu guru fisika sedang menerangkan materi pembelajaran. Raveena mendengus kesal.

"Raveena kenapa kamu?" tanya bu Elis yang sudah menyadari salah satu anak muridnya itu sedari awal masuk tidak mau diam, mencak-mencak kesal sendiri.

"Gak tau!" ketus Raveena sontak membuat anak kelas kaget. Bukan hal biasa emang, tapi baru kali ini saja Raveena mau berbicara ketua ke bu Elis yang notebnya guru kesayangan Raveena. Sebab dia suka sekali menjahilinya. Habis nya bu Elis kalau dipancing emosi gak marah-marah mulu. Kan greget!

"Raveena perhatian materi yang ibu terangkan ya" Pint bu Elis

"Hm" gumam Raveena menyahuti segera bu Elis melanjutkan menerangkan materi pembelajaran nya, Lulu menyikut lengannya Raveena

"Masih kesal mulu lo" bisik Lulu

"Hm" sahut Raveena malas

Ddrt..

Ponselnya Raveena bergetar, dirinya segera membuka ponselnya itu diam-diam. Ingin melihat siapa yang mengirimkan nya pesan.

Si hemat bicara
online

Lo knp?|
02.15

Raveena mendengus pelan, dia hanya mengread pesan itu tanpa mau membalasnya.

Ddrrt...

Lagi-lagi ponselya berdering, namun Raveena tidak menghiraukan pesan dari Rasen yang entah sudah berapa banyak cowok itu mengirimkan nya pesan.

Ddrt...

Dengan kekesalan yang sudah memuncak, Raveena akhirnya memutuskan untuk mematikan saja ponselnya itu. Rasen yang sudah melihat Raveena tidak online lagi cowok itu mendongak kan kepalanya menatap ke Raveena di sebrang sana.

"Dia kenapa?" gumam Rasen kebingungan.

Jam pulang sekolah telah tiba, Rasen sedang mengemasi buku nya itu dan memasukkan ke dalam tasnya.

Ting!

Sebuah notifikasi pesan Whatsapp masuk, Rasen mengambil ponsel nya yang tergeletak du atas meja lalu membuka pesan tersebut.

Ahnaf
online

Sen, tolong anterin adek
gw plng hri ini, gw ada urusan|
03.02

Rasen mendongak kan kepalanya menatap ke Raveena yang masih setia dibangkunya sambil mengobrol dengan Lulu. Dia sebenarnya enggan untuk mengantar Ria tapi mau bagaimana? Dia sulit untuk menolak jika orang meminta tolong padanya.

Setelah membuat keputusan pun, Rasen membalas pesannya Ahnaf

|Iya bang, gw antr
03.08

My Cool HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang