53 • FAMILY ABRAHAM
Hari ini adalah hari Minggu dimana itu hari keluarga besar Abraham akan mengadakan acara kumpul keluarga. Dan bertepatan itu juga mereka akan berkumpul di rumahnya Romi dan Maya.
Raveena kini tengah berkumpul dengan para sepupu-sepupu perempuan nya itu di halaman belakang rumah, bercanda ria dan saling bertukar cerita. Sedangkan Rasen disan ikut kumpul juga dengan sepupu laki-lakinya Raveena.
"Veen, ih enak banget lo udah nikah, gue jadi pengen deh" ujar Tasya sepupu perempuan tertua di keluarga Abraham.
"Iya ih, gue juga pengen" sahut Angelin
"Enak dari hongkong" balas Raveena karena mereka terus saja membahas tentang pernikahan nya Raveena terus.
"Tapi kalo nganu udah belum?" tanya Dyeza menatap nakal ke Raveena, Raveena melolotkan matanya ke Dyeza "Gak lah!" solotnya
"Eleh, enggak apa enggak" goda Linda terkikik
Raveena menghela nafas gusar "Beneran deh, seriusan kalo kita belum ngelakuin hal itu" ujar Raveena menyakinkan, memang fakta nya bukan? Lagi juga jika memang akan melakukan nya Raveena belum siap sekali.
"Btw kak Rasen ganteng banget ya, jadi pengin dijodohin juga deh" sahut Ghea, gadis dengan sikap narsis nya disini tak lupa juga dengan cermin yang selalu di bawa nya kemana-mana.
"Iya, kak Rasen emang ganteng tapi sayang dingin banget sifatnya pas aku ngajak ngobrol tadi" kata Amel diangguki setuju oleh mereka.
Raveena tersenyum kecil, dari mana nya kalau Rasen itu dingin? Mungkin iya jika pada orang lain, tapi setahu Raveena. Rasen tidak terlalu dingin orang nya.
"Btw, tuh cewek beneran udah jadi anggota keluarga baru di keluarga Abraham?" tanya Ghea menunjuk ke arah Ria yang berada di dalam rumah, berkumpul dengan para orangtua disana.
Raveena memutar kedua bola matanya malas "Dengan terpaksa gue bilang iya" ujar Raveena mendengus.
"Berani banget tuh orang masuk ke keluarga Abraham" Angelin menatap tajam ke Ria.
"Culun banget sih tuh anak" Tasya yang memang sedari tadi memerhatikan penampilan nya Ria, dua bergidik saat Ria menoleh ke dirinya sambil melempar senyumannya.
Raveena terkekeh pelan "Belum tau aja kalian kalau sifat asli dia gimana" Amel, Linda, Ghea, Tasya, Angelin dan Dyeza langsung merapat ke Raveena.
"Emang dia kekgimana?" tanya Amel penasaran, Raveena terdiam sejenak untuk mengambil nafas sebelum dia mulai bercerita.
"Jadi dia tuh gini...." Raveena memulai menceritakan apapun tentang Ria, segala keburukan cewek itu yang selalu bersembunyi dibalik topeng sok sucinya itu. Apalagi kejadian-kejadian dimana dia selalu difitnah dan berakibat bertengkar dengan kedua orangtua nya sampai seperti sekarang saja Romi dan Maya masih mendiami nya, bahkan membalas sapaannya pun tidak mau.
"Emang gila tuh cewek" komentar Tasya mengelengkan kepala nya tak percaya.
"Ish, tambah jijik gue anjer sama dia" ujar Dyeza
"Najisin banget sih tuh cewek" sahut Ghea yang ikut memanas setelah mendengar cerita dari Raveena.
"Emang gitu dianya, gue aja jijik kebangetan sama dia, apalagi pas acara study tour dibali waktu itu. Gue yang jatuh di dorong nya dari tangga di penginapan bali sampe gue harus di rawat di rs dia malah fitnah gue kalo gue yang dorong dia, mana ada coba. Salah dia sendiri yang dorong gue, refleks gue narik baju dia dan berakhir sama-sama jatoh" cuthat Raveena masih mengingatkan kejadian itu, apalagi saat itu hubungan Rasen dan Raveena sangat-sangat hancur sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Husband
Teen Fiction•ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ ᴄᴇʀɪᴛᴀ ꜱᴜᴅᴀʜ ʟᴇɴɢᴋᴀᴘ ᴍᴀʀɪ ᴍᴀᴍᴘɪʀ ʏᴜᴋ ɢᴜʏꜱ Berawal dari perjodohan antar bisnis ini melibatkan Raveena si cewek julid di Saebom High School. Terpaksa menikah dengan Rasen si cowok dingin tapi berpenampilan keren bak bintang model di sekola...