Gw double up, soalnya kemarin mau update tapi kuota habis
SELAMAT MENGHALU💫
20 • Biadap tuh orang!
Raveena berdiri di depan depan halte sekolah, dia mengerutu kesal karena ojek online yang dia pesan belum datang-datang juga.
Tidak tahukan tukang ojek itu kalau dia sangat ada panasphobia bisa-bisa hitam nanti kulit putih mulus nya ini.
Raveena mendengus kesal, dia menoleh ke parkiran siswa SHS yang terlihat agak ramai sekali, dia penasaran dengan apa yang dilihat para murid sehingga seramai itu
"Ada yang gelut apa? Pengen liat gue" gumam Raveena greget, dia celingak-celinguk, memastikan kalau ojek pesanannya itu belum datang.
Kemudian Raveena pun berlari kecil menuju ke sekolah lagi untuk melihat apa yang di heboh kan anak SHS itu.
Saat Raveena baru melangkah beberapa langkah, matanya melolot saat melihat adanya Rasen yang keluar dari area parkiran bersama cewek diboncengnya.
Raveena mengangga tak percaya "Jadi urusan penting nya itu nganterin cewek itu? Bagus ya... Baku hantam kita dirumah nanti Rasen!" ucap Raveena mengepalkan kedua tangannya menahan emosi
Raveena menajamkan matanya melihat siapa cewek yang bonceng oleh Rasen itu "Hah, Rasen ngebonceng si Rianjeng itu? Wat de pak!!"
🎶
Raveena memasuki rumah yang sudah lama dia tinggalkan ini, dia tidak pulanh kerumahnya melainkan ke rumah orang tua nya.
"Assalamualaikum" salam Raveena setengah berteriak
"Waalaikumsalam... Eh anak mamiii" heboh Maya langsung saja berlari memeluk Raveena dan dibalas pelukan oleh cewek ini
"Aaa mami, Raveena kangen banget sama mami" ujar Raveena menyeka air mata gaibnya itu. Maya terkekeh pelan, dia mengusap lembut surai indah nya Raveena putrinya.
"Rasennya mana?" tanya Maya, Raveena menggelengkan kepalanya
"Mungkin masuh
"Papi mana mi?" tanya Raveena karena suasana rumah sangat sepi sekali, memang biasa sih kalau rumah nya sepi. Tapi anehnya jika maminya sudah pulang kan otomatis papinya juga ikut pulang.
"Papi masih ada kerjaan dia dikantor, ganti baju gih abis tuh makan, mami mau buatin cumi goreng kesukaan kamu" kedua matanya Raveeba membinar, dia sudah sangat merindukan para cumi-cumi goreng yang dibuatkan oleh mami nya itu
"Aw mami makacii, yaudah deh Raveena ganti baju" Raveena bergegas pergi ke kamarnya untuk menganti pakaian.
Rasen tiba di rumahnya, dia masuk kedalam rumah dengan raut wajah yang lelah. "Veen" panggil Rasen pada Raveena namun tidak ada sahutan apapun. Cowok itu berjalan menaiki tangga menuju ke kamar, mungkin saja gadis itu ada dikamar.
Namun saat Rasen membuka pintu kamar, kosong, kamar ini kosong tidak ada gadis itu. Rasen membuka pintu kamar mandi dan balkon kamar, bisa saja ada disana namun tidka ada.
"Bi, liat Raveena?" tanya Rasen pada maid dirumahnya
Maid itu menggelengkan kepalanya "Gak tuh den, neng Raveena belum pulang dari tadi"
Rasen mengerutkan kening nya, diliriknya jam tangan yang menunjukkan pukul 16:32 sudah sore dan kemana gadis itu?
Dia merongoh sakunya, mengambil ponselnya untuk mengirimkan pesan ke Raveena
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Husband
Teen Fiction•ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ ᴄᴇʀɪᴛᴀ ꜱᴜᴅᴀʜ ʟᴇɴɢᴋᴀᴘ ᴍᴀʀɪ ᴍᴀᴍᴘɪʀ ʏᴜᴋ ɢᴜʏꜱ Berawal dari perjodohan antar bisnis ini melibatkan Raveena si cewek julid di Saebom High School. Terpaksa menikah dengan Rasen si cowok dingin tapi berpenampilan keren bak bintang model di sekola...