MCH

5.3K 242 38
                                    

Jangan lupa vote komen ya

35 • FAKTA YANG MEMUAKKAN!

Beberapa hari yang lalu, saat sehari sebelum hari dimana Romi dan Maya memutuskan untuk mengadopsi Ria. Mereka berdua kini sedang berada di perjalanan pulang.

Malam hari yang indah ini, kedua pasutri tua ini menghabiskan waktu mereka untuk makan malam sekalian jalan-jalan di luat.

"Papi romantis banget deh tadi sama mami" ujar Maya tersenyum malu-malu.

Haha, tadi saat mereka akan makan di sebuah restoran. Romi sengaja memboking restoran itu, dia akan menjadikan makan malam mereka terkesan romantis kali ini.

Sudah lama juga mereka tidak begini setelah sibuk bekerja. "Haha, tapi mami seneng kan papi begitu" goda Romi

"Iya mami seneng banget kok, jadi keinget pas dulu papi ngelamar mami deh"

"Iya dong, papi mau ngbuat kenangan begitu lagi. Raveena gimana ya? Udah lama nggak ngabarin tuh anak"

"Eh iya, tumben Raveena nggak nelpon mami lagi"

"Biasanya juga nelpon mulu tuh anak" kekeh Romi mengigat saat beberapa hari yang lalu, seusai pernikahan nya Raveena dan Rasen berlangsung. Raveena selalu tidak berhenti untuk sekedar menanyakan kabar mereka.

Bahkan anaknya itu, merengek minta cerai sama Rasen. Ada-ada saja.

"Tolong! Tolong!" teriak seorang cewek menjerit meminta pertolongan, Maya menoleh kan kepalanya ke jendela luar. Dia melolotkan kedua bola matanya kaget saat melihat remaja perempuan yang di kepung banyak nya preman.

"Pi pi, anak itu butuh pertolongan deh pi" ujar Maya menepuk-nepuk pundak nya Romi

Romi seketika langsung menghentikan mobil nya, untung saja mereka sedang berada dijalan sepi. Jadi tidak terlalu membahayakan karena mereka berhenti mendadak.

"Mana mi?" tanya Romi mengedarkan pandangan nya.

"Itu pi" tunjuk Maya

"Yaudah papi tolongin, mami disini aja ya"

Maya mengelengka kepala "Nggak, mami ikut aja" tolaknya

"Tapi bahaya mi"

"Justru itu pi, mami khawatir nanti ada apa-apa sama papi"

"Yaudah"

"Tolong jangan apa-apain aku, hiks" tangis cewek itu menatap takut ke gerombolan cowok yang mengepungnya

"Ck, masa takut sih lo? Kakak lo aja berani, masa lo takut" decak salah satu cowok itu

"Lo adeknya Anhaf, karena Anhaf udah meninggal. Sekarang udah nggak ada yang ngelindungin lo lagi, mending lo ikut kita aja ya nggak?"

Cewek itu mengeleng kuat "Aku nggak mau!"

"Banyak bacot lo, sok suci amat jadi cewek, lo itu jalang sama kek nyokap lo! Paham? Jadi nggak usah sok suci!" cewek itu terus terisak, sambil memundurkan langkah nya perlahan. Kenapa mereka bisa tahu tentang keluarganya?

"Ayo cepat bawa dia aja!" perintah salah satu cowok pada yang lainnya

"Tolong! Tolong! teriak cewek itu ketakutan saat dirinya ke tarik paksa untuk ikut mereka.

"Lepaskan dia! Jangan berani macam-macan dengan perempuan!" kata Romi langsung mendorong para cowok yang menarik paksa cewek ini.
Maya langsung menghampiri cewek ini, lalu memeluk nya. Dia dapat merasakan kalau tubuh cewek ini yany bergetar karena ketakutan.

My Cool HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang