22. V a k s i n

31.2K 3.8K 47
                                    

Makasih buat yang udah selalu baca dan dukung cerita ini 🖤 Notifikasi dari kalian moodbooster banget 😍

Aku ingin mengenalkan sedikit mengenai Brighton di sini :)

Selamat menikmati.

***

Hari ini tepat tiga minggu Zelina berada di Inggris. Setelah hampir bekerja nonstop selama beberapa minggu kebelakang, Zelina pun memutuskan untuk mengambil libur dan menjelajahi kota Brighton di akhir pekan.

Ia tidak sendirian. Zelina sukses membuat sebuah pertemanan dengan gadis asli Brighton bernama Amanda. Gadis berambut coklat dengan warna mata senada itu merupakan karyawan magang yang ditunjuk untuk menjadi asisten Zelina selama ia berada di sini. Amanda jauh lebih muda daripada Zelina, tetapi postur tubuh, tingkah laku, dan gayanya terlihat lebih dewasa.

Amanda dan Zelina memulai petualangan mereka di pagi hari. Dari awal, Zelina sudah mewanti-wanti Amanda agar tidak membawanya ke tempat-tempat statis seperti museum atau istana milik keluarga kerajaan. Alasannya adalah pertama, Zelina menganggap tempat seperti itu membosankan dan kedua, Zelina tidak mau mempermalukan dirinya sendiri bila ia bertindak ceroboh.

Belum lagi jika sampai merusak properti.

Zelina bergidik ngeri jika harus ganti rugi atau berurusan dengan hukum hanya karena kecerobohannya.

Untungnya, Amanda merupakan orang yang sefrekuensi dengan Zelina. Maka, pagi hari sekali, dilengkapi dengan mantel yang hangat, mereka pun sepakat untuk mengunjungi pantai Brighton yang dingin dan melihat sunrise yang begitu indah. Setelah itu, Amanda membawa Zelina ke salah satu akuarium tertua di dunia, yaitu Sea Life Centre. Bangunan tua bergaya Viktoria itu dihiasi oleh lampu warna-warni dan menampung berbagai biota laut, mulai dari yang berada di laut dalam sampai dangkal.

Salah satu momen favorit Zelina adalah ketika ia bisa mencelupkan tangannya ke kolam berisi beberapa hewan laut yang aman untuk disentuh. Kebanyakan yang bermain di sana adalah anak kecil, tetapi Zelina yang masih kekanak-kanakan seolah tidak ada bedanya sama sekali.

Dari Sea Life Centre, Zelina dan Amanda melanjutkan perjalanan mereka ke Brighton Palace Pier. Sebuah dermaga bergaya Viktoria yang condong ke laut. Di sana, baik Zelina maupun Amanda merasa dimanjakan oleh berbagai wahana dan atraksi yang ada. Tawa dan teriakan mereka selama menaiki wahana terasa seperti stress reliever setelah berminggu-minggu bekerja tanpa henti, terutama saat menaiki rollercoaster yang langsung menghadap ke laut.

Tidak lupa, mereka mencicipi berbagai makanan yang dijajakan di sana, mulai dari makanan khas Inggris seperti fish and chip, Yorkshire pudding, dan Shepherd's pie; sampai kudapan ringan seperti apel karamel dan permen kapas. Belum lagi beberapa seafood bakar. Ah, perut Zelina bahagia sekali.

Menjelang sore, Zelina dan Amanda memutuskan untuk pergi ke North Lanes. Sebuah komplek pertokoan perhiasan, fashion, dan kafe vegetarian bernuansa chic vintage yang sibuk. Meskipun tahu bahwa berbelanja di sini akan lumayan menguras dompetnya, Zelina tetap ingin membawakan buah tangan untuk orang-orang yang ia sayangi di Indonesia.

Ya, demi rasa sayang dia rela menukar hampir seluruh gajinya selama di sini dengan barang.

*****

"Lo masak apa?"

Zelina yang sedang meringkuk di kasurnya tersenyum ketika melihat Damian sedang memasak sarapan di layar ponselnya. Selama berada di Inggris, walaupun terpisah jarak, Zelina dan Damian malah semakin dekat. Saling bertukar pesan dan menelepon satu sama lain di waktu luang perlahan menjadi suatu rutinitas bagi mereka berdua. Bahkan, ini adalah video call kedua mereka.

ZelianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang