Zelian

Tentang Kirana dan Kabar Lainnya

Hai.

Ini hanya tulisan intermezzo saja. Terserah kalian mau membaca atau tidak. Tapi, saya rasa, saya perlu menulis hal ini karena karakter Kirana perlu mendapat keadilan.

Mungkin beberapa dari kalian tidak suka dan penasaran mengapa saya menarasikan Kirana sebagai wanita sempurna di sini. (mungkin) Padahal pasti mayoritas dari kalian menilai bahwa si Kirana itu hanya orang songong, jahat, dan mantan dari Damian yang menyebalkan.

Terus, mungkin kalian juga gemas dengan si Zelina yang gampang minder ketika berhadapan dengan Kirana. Padahal, kan, dia bar-bar, ya? Seharusnya, ya, berani aja langsung labrak si Kirana. Tapi, nyatanya, sampai akhir Zelina lebih memilih mengalah karena dia pikir, si Kirana memang lebih sempurna untuk Damian.

Begini. Ketika saya membuat karakter Kirana, saya mempertimbangkan banyak hal. Tentunya, hal-hal tersebut saya ambil dari sesuatu yang memang marak terjadi di realita kita sekarang ini (ya, meskipun saya hiperbolakan sedikit). Nah, kembali ke pertanyaan awal. Mengapa saya menarasikan Kirana sebagai wanita sempurna dalam cerita?

Pertama. Apa kalian menyadari? Sebelum si Kirana tahu bahwa Zelina itu perempuan yang sejak dulu ada di benak Damian, dia itu supel sekali, loh. Dia gak keberatan mendekatkan diri pada Zelina yang (awalnya) ia kira hanya sebatas temannya si Damian. Semua orang itu punya sisi baik, termasuk Kirana. Si Zelina saja yang posisinya tidak menguntungkan.

Kedua. Si Kirana itu udah otaknya cemerlang, cantik, kaya raya, terus dermatolog lulusan Singapura lagi. Saya sendiri kalau harus berhadapan dengan perempuan dengan kelebihan secemerlang itu, pasti minder. Lah, jangankan yang seperti Kirana, kita dengar ada lulusan luar negeri saja (gak peduli dia cantik atau kaya), kesannya itu udah.. Wahhhh. Hebat! Keren!

Ketiga. Bagi orang awam, jika mereka (bisa) melihat Zelina dan Kirana bersisian  secara fisik (di benak saya), mungkin mereka akan langsung mengatakan bahwa, "Wah, Kirana itu lebih wow daripada Zelina". Ingat, standar kecantikan toxic di Indonesia itu adalah yang kulitnya putih mulus, kurus, dan jenjang. Dan baru-baru ini, berpendidikan menambah daftar kualitas wanita idaman di Indonesia. Saya gak bilang bahwa standar itu benar dan patut ditiru. Saya hanya mengacu pada realita yang terjadi. Kita gak bisa menutup mata dari mirisnya hal ini.

Mereka itu cantik dengan caranya masing-masing.

Tapi, si Zelina itu kulitnya sawo matang. Bahkan lebih cerah kulitnya Damian dibanding Zelina. Meskipun tubuh Zelina memang kurus juga (karna sering lupa makan), si Zelin itu sekitar 5-10 cm lebih pendek daripada Kirana. Zelina juga gak berasal dari keluarga kaya dan terpandang seperti Kirana. (Walaupun Ali itu dokter bedah saraf terpandang, ya. Dia tetap ayah tiri yang baru masuk ke hidupnya si Zelin beberapa bulan terakhir. Sepanjang hidupnya, Zelina itu dari keluarga sederhana dan bahkan sempet hidup miskin). Lalu, karir Zelina memang cemerlang, tapi latar belakang pendidikannya tetap hanya di universitas negeri di Indonesia. Itu kenapa si Zelina minder banget kalau udah berhadapan sama Kirana. (ya, meskipun dia bisa berani melawan ketika sudah merasa kesal sekali)

Terus, apa kalian pernah lihat video di media sosial yang membandingkan foto mantan dan pacar yang sekarang? Kalau video itu ada, saya yakin sekitar 80-90% dari kalian akan menyayangkan Damian yang beralih dari Kirana ke Zelina (dengan catatan bahwa kalian tidak mengetahui kisah mereka bertiga, layaknya orang awam di luar sana).

Itu sebabnya, saya buat karakter Damian yang dari awal jatuh cinta langsung pada personality si Zelina. Bukan fisiknya. Kalau dia menilai wanita dari fisik, sudah jelas si Kirana menang dari awal. Apalagi mereka pernah bersahabat sedari kecil. Saya mau menyampaikan bahwa masih ada loh lelaki setulus Damian yang gak mandang fisik dan latar belakang.

Keempat. Mengapa Kirana terkesan menyebalkan dan sombong dengan pencapaiannya? Simple. Dia merasa posisinya terancam di hidup Damian. Ketika menyombongkan diri, secara tidak langsung, dia juga sedang menjunjung tinggi harga dirinya supaya dia merasa bahwa dia itu masih punya kesempatan untuk bersama Damian. Dia harus merasa bahwa dia lebih baik daripada Zelina. Apalagi si Kirana itu telah memperbaiki dan memantaskan diri untuk Damian selama 10 tahun kebelakang.

Dia masih denial dan belum move on kondisinya. Kalau Damian mencintai Zelina dari SMA, nah, si Kirana ini sudah menyimpan rasa sejak mereka kecil. Tidak mudah mengatasi perasaan semacam itu. Damian adalah cinta pertamanya Kirana--yang saya memang tidak jelaskan dalam cerita. Ya, membaca narasi bahwa mereka telah bersahabat dari kecil, saya harap kalian memikirkan sampai ke sana.

Kelima dan terakhir. Mengapa Kirana jahat pada Zelina? Karena dia merasa tersakiti dengan hadirnya wanita itu. Kebahagiaan dan harapannya untuk bersama Damian direnggut.  Orang yang sudah disakiti itu tidak semuanya dapat menerima dengan sabar seperti karakter protagonis maha baik di cerita lain. Banyak yang bertindak nekat untuk menyelamatkan apa pun yang tersisa dari harga diri dan angan-angannya.

Kalau saya buat cerita ini dari perspektif Kirana, saya jamin kalau kalian akan jauh merasa lebih kesal pada si Damian karena tetap egois ingin bersama Zelina. Apalagi di sini posisinya si Kirana itu sudah dijodohkan dengan Damian, kan? Banyak tuh cerita-cerita lain yang akan mendukung karakter seperti Kirana untuk bersama dengan Damian karena mereka telah bersahabat dari kecil dan telah mendapat restu orang tua (dengan catatan bahwa karakter seperti Kirana ini dijadikan pemeran utamanya).

Tapi, kan, di sini bukan.

Jadi, saya hanya ingin kalian bisa memandang sesuatu dari berbagai perspektif yang ada.

Privilege pemeran utama itu nyata.

Tergantung kalian mau memandang dari sisi mana, seseorang bisa menjadi karakter protagonis sekaligus antagonis dalam hidup orang lain.

DAN SELAMAT KALAU KALIAN TELAH SELESAI MEMBACA INTERMEZZO SAYA. HEHE. MAAF, SAYA BANYAK BACOT.

SAYA MAU MASIH KABAR SAJA NIH.

INSYAALLAAH, ZELIAN SEASON 2 AKAN MULAI ON-AIR DI WATTPAD MULAI SABTU INI. YAYYYYY.

SIAPKAN JARI-JARI KALIAN UNTUK SCROLL, VOTE, DAN COMMENT SEBANYAK MUNGKIN. HEHE.

Sampai jumpa di Zelian season 2 :)

29 Juni 2021