05|| Kerasnya hidup Aamirila Haider

67 9 0
                                    

Kau hidup dibawah kekuasaan seorang 'Aamirila Haider'
- Ryan Pamungkas


Ryan berjalan dengan cepat memasuki ruang rapat setengah jam yang lalu bos nya meminta untuk segera datang ke kantor untuk membicarakan proyek yang akan mereka tangani. Ryan sudah mengatakan bahwa dia akan segera pergi ke Amerika untuk menangani proyek mereka yang baru saja memenangkan tender.

"Benar kata Zain, nona ini seperti penyihir dia bisa melakukan apa saja untuk membuat semua orang takut padanya.

Flashback

"Segera ke kantor tuan Ryan."

"Nona saya sudah di bandara, pesawat saya sudah siap berangkat. Kenapa tiba-tiba harus segera ke kantor?" tanya Ryan heran.

"Tuan Ryan saya tidak ingin menjelaskan nya. Saya hanya ingin setengah jam lagi anda sudah ada diruang rapat." final Aamirila kemudian menutup sambungan telepon nya.

Ryan berdecak kesal, pemilik Haider Group ini benar-benar menyusahkan nya. Sebentar kesini dan sebentar lagi kesini, lihat saja setelah urusan nya selesai dia akan meminta dirinya kembali melanjutkan penerbangan.

"Revan batalkan penerbangan saya sekarang, saya akan kembali ke kantor. Jangan tanya kenapa," ujar Ryan berbicara kepada kepala maskapai yang lebih tepatnya adalah keluarga nya.

"Ryan untuk kesekian kalinya kau membatalkan penerbangan."

"Nona Aamirila Haider meminta saya kembali, apa yang harus saya lakukan? Saya bekerja padanya bukan?"

"Hati-hati Ryan pergilah sebelum dia memarahi mu."

Flashback off

"Nona Aamirila?"

"Dia sudah menunggu anda diruang rapat sejak tadi tuan."

"Baiklah terima kasih." ujar Ryan sambil bergegas menuju ruang rapat.

Ceklek

Semua pimpinan direksi sudah berkumpul diruang rapat, semuanya menatap Ryan dengan heran, "maaf saya terlambat perjalanan dari bandara ke kantor membutuhkan waktu yang cukup lama."

Sedangkan Aamirila hanya menatap datar seseorang yang baru saja datang ini dengan seksama.

"Tuan Ryan jelaskan mengenai proyek yang akan ditangani oleh mereka semua. Berikan detail nya, dan buat kesimpulan yang akan saya terima jam 17:00 nantinya. Saya ingatkan jangan sampai saya menunggu laporan itu lebih dari jam tersebut, atau saya akan memberikan proyek ini ke bagian direksi lain." ingat Aamirila yang kemudian meninggalkan ruangan rapat.

Semua orang bernapas lega bos nya ini sangatlah mengerikan, tidak pernah tersenyum apalagi berbaik hati.

"Ryan bagaimana kita bisa menyelesaikan semuanya dalam waktu 1 jam saja?" tanya salah satu dari mereka.

"Dokumen sudah selesai kalian tinggal kerjakan sebagian yang lainnya. Nona Aamirila tidak akan memberikan kita kesempatan untuk membuat kesalahan. Kerjakan dengan baik, dan kumpulkan." ujar Ryan yang menyerahkan beberapa berkas yang sudah dia siapkan dari beberapa hari.

Par(End)s [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang