ANALDI

1|| GADIS JEPANG

ANALDI STORY 🌻

1|| GADIS JEPANG

“Awal dari sebuah jalan cerita cinta, yang mempersatukan dua manusia.” Lola Amalia

Riuh suara klakson bercampur dengan suara mesin motor ninja di jalanan kota Bandung membuat semua Pengandara harus menepikan kendaraan nya ke pinggir karna iring iringan geng motor memakan jalan mereka.

Suara bergema seantero Bandung salah satu geng motor terbesar di kota itu tengah merayakan kemenangan balap motor terbesar tentunya tidak ilegal resmi, bendera hitam bertuliskan Ninja Bandung Child dengan burung rajawali di tengah tengah.

“Wih gadis Jepang tuh Jepang.” Ujar Panjul menunjuk ke samping jalan.

Farhan Farid Setiawan biasa anak anak panggil dia Panjul cowo berkulit sawo matang dengan rambut sedikit ikal itu termasuk jajaran laki laki Fakboy, hama bumi.

Panjul menepi membuat semuanya menepi. “Apaan si Jul masih aja Lo tuh ga di mana mana.” Ujar Ale kesal.

Ale Gentra Luqqis cowo blasteran Jerman indo, berbanding terbalik dengan Panjul Ale softboy.

“Udah kaya ga tau Sugiono aja, tanya Jul.” Sahut Reza membuat Panjul mengangguk.

Reza Arkana Taufik wakil NBC yang prilakunya sebelas dua belas dengan Panjul Fakboy , cowo jangkung itu bersifat humoris.

“Males ah ga suka kita mah ya ga Daff.” Ale membuat Daffa mengangguk.

Daffa Mahen Arsalan cowo dingin itu sejuta multitalenta di sekolahnya.

“Hai cewe.” Sapa Panjul melambaikan tangannya.

Namun sapaan Panjul dianggap angin lalu oleh perempuan itu. “Tau ga ada tiga hal yang ga bisa di itung di dunia ini.” Panjul tak putus asa.

Perempuan itu yang tengah menenteng totebag indom*rt itu masih saja tak membalas ia melanjutkan perjalanan nya. “Tau Sugiono ga???” Tanya Panjul.

“Sombong banget sih”. Panjul kembali memakai helmnya. “Tuh kan cek aing ge sok wede itu sia teh.”  Ale kembali memasangkan helmnya.

“Ga tertarik bos???”  Tanya Reza membuat bos NBC itu menggeleng di balik helmnya.

“Yee aing kan Baek jaker si bos NU jomblo.”  Panjul kembali menyalakan motornya.

Motor kembali menyala dan kembali melanjutkan perjalanan sedangkan di jalan yang sama perempuan yang tadi di goda Panjul itu terus saja mendumel.

“Siapa sihh sokap banget sebel gw sebel udah 17 tahun gw disini baru Nemu cowo kek begituan mit amit ya allah.” Perempuan itu mendumel.

Perempuan itu masuk ke kompleks perumahan elits dan berjalan ke arah rumahnya, rumah dengan desain modern bercat putih berlantai dua menjadi rumah perempuan tadi.

“Asslamualaikum mah.” Ujar Ana membuka pintu.

Ana Agatha Lee gadis kelahiran Jepang dipadukan dengan Indonesia rambut panjang di gerai dengan kulit putih bersih namun Ana lebih banyak ke Indonesia dibandingkan Jepang karna dia terlahir di Indonesia.

“Waalaikum salam.” Balas Dara melihat kearah Ana. “Nih belanjaan yang mamah minta.”  Ana menaruh totebag di meja depan Ana.

“Makasih ya sayang.” Balas Dara membuat Ana mengangguk. “Ana ke kamar dulu ya besok kan sekolah.”  Ujar Ana membuat Dara mengangguk.

Keesokan harinya Ana bangun dan langsung bergegas ke sekolah barunya pertengahan semester pertama Ana memutuskan pindah sekolah ke sekolah yang di tempati kakaknya dulu awalnya waktu Ana menginjak SMA mamahnya menyuruh Ana untuk bersekolah dengan kakaknya karna Ana malas satu sekolah  dengan kakaknya Ana memutuskan untuk beda sekolah.