ANALDI STORY 🌻
4|| ANA AGATHA LEE
“Jika kamu tidak bisa melepas seseorang
dari pikiranmu itu berarti dia masih memikirkan mu.” Ana AgathaSuasana kota Bandung di sore hari tengah di guyur hujan lumayan besar hingga semua orang harus berteduh dari derasnya air hujan begitu juga Ana yang tengah terkepung hujan bersama dengan yang lainnya di halte angkot sekolah,saat semuanya sudah masuk kedalam angkot hanya dirinya yang tak masuk karna beda jurusan, Ana menunggu dengan sabarnya menanti angkot jurusannya tiba disini .
Waktu menunjukan pukul tiga sore membuat Ana duduk di kursi besi panjang, Ana menghela napasnya sudah satu jam dirinya menunggu angkot namun belum sampai juga motor ninja berwarna hitam dengan hoodie hitam berhenti di depan halte tersebut membuat Ana sekilas melihatnya namun kembali fokus ke layar hpnya. “Maaf mas ga ngojek.” Balas Ana membuat laki laki itu melepaskan helmnya lalu mendekat ke arah Ana.
“Lo kira tampang gw kaya tukang ojek gitu?!!” Aldi tersulut emosi. “Ya maap gw kira tukang ojek.” Balas Ana santai malas berdebat. “Pulang cepet gw anterin kaga bakalan ada angkot jam segini mah.” Ujar Aldi tiba tiba baik membuat Ana melongo. “Mau engga kesempatan Lo cuman sekali gw ga suka basa basi.” Lanjut Aldi memakai helmnya lalu berjalan ke arah motor ninja ya, Ana melihat kiri dan kanan takutnya ada salah satu fans nya si Aldi kan gawat dirasa aman Ana langsung berjalan ke arah motor Aldi. “Helm gw???” Tanya Ana membuat Aldi berdecak.
“Ga usah pake helm gw ga bawa helm cadangan.” Balas Aldi. “Lo itu kita tuh ga boleh langgar aturan lalu lintas gimana kalo gw jatoh terus kelindes.” Ujar Ana. “Ya mati kalo kelindes mah.” Aldi membuat Ana naik darah lama lama. “Au ah cariin gw helm.” Ana seolah olah dirinya seorang bos. “Idih idih siapa Lo nih ya gw mah baik nawarin Lo pulang tapi Lo nya kaya begitu ogah gw nawarin laginya.” Ucap Aldi. “Aduh Aldi Aldi ini tuh kota Bandung kita wajib pake helm kemana mana meskipun ke sekolah.” Ana tak kalah untuk mengadu bacot.
“Ck yaudah bentar.” Aldi mengeluarkan hpnya lalu menelpon entah siapa. “Ia bawain ke sini halte tau ga lo.” Ucap Aldi di telpon lalu langsung mematikan hpnya sepihak, tak lama deru motor seperti Aldi datang itu Reza datang membawa helmnya lalu menyerahkan kepada Aldi. “Reza bukan???” Tanya Ana membuat Reza melihat ke arah Ana. “Ia kok Lo tau nama gw anjir gw udah lebih populer dari si Aldi.” Balas Reza gila populer. “Ah engga gw liat nama Lo di nametag aja.” Ana takutnya salah paham membuat Aldi tertawa namun di tahan , definisi sakit tidak berdarah ini mah.
“Lo anak baru itukan???” Tanya Reza membuat Ana mengangguk. “Ia anak Jepang yang kalian bilang malam itu”. Sarkas Ana membuat kedua laki laki itu mati kutu. “Kenapa kok diam???” Tanya Ana membuat kedua laki laki itu menggeleng. “Ah udah nih helm yang Lo minta, gw pergi dulu.” Reza memberikan helm kepada Aldi lalu kembali ke WarBu. “Nih pake.” Aldi memberikan helm Reza kepada Ana membuat Ana menggeleng. “Ga pake helm orang takutnya rambutnya bau,ketombean gimana???” Tanya Ana membuat Aldi kesal.
“Aaaa ribet Lo cewe.” Aldi melepaskan helmnya. “Nih pake yang gw, keliatan gw ga ketombean sama ga bau tiap Minggu gw cuci.” Aldi agak emosi. “Pms nih orang.” Ana menerima lalu memakainya setelah sekian lama,lalu naik ke motor Aldi cukup susah karna Ana agak pendek. “Udah???” Tanya Aldi membuat Ana mengangguk. “Udah belum???” Tanya Aldi lagi. “Udah Aldi.” Ana dibuat kesal, Ana tak berpegangan ke hoodie Aldi ia memegang ke belakang agar menjaga jarak, Aldi memang sudah dari dulu jiwa pembalap sengaja menancapkan gasnya lebih tinggi membuat Ana berpindah pegangan ke hoodie Aldi sangking kencangnya Aldi merasa tercekik. “Woy yang erat erat pegangnya mau gw mati hah.” Aldi mengomel.
“Habisnya Lo tuh bawa motor kek ngajak mati aja.” Ana baru pertama kali di bonceng sepupunya Rossi , Aldi memelankan motornya di kecepatan standar membuat Ana melepaskan pegangan tapi bagi Aldi itu cekikan. “Gitu dong dari tadi kan enak.” Ana membuat Aldi memutar bola matanya dengan malas, 15 menit mereka sampai di depan rumah Ana. “Makasih udah nganterin gw.” Ujar Ana memberikan helm lalu langsung masuk dan Aldi langsung melanjutkan perjalanan nya ke WarBu sebenarnya tadi Aldi ke WarBu namun dirinya menemukan Ana yang tengah sendirian menunggu angkutan di Halte makanya dirinya mengantar dulu, kasian.
Tak butuh waktu lama bagi Aldi hanya sekejap sampai di WarBu disana sudah ada anak inti menunggu Aldi. “Widih yang lagi kasmaran.” Sindir Ale. “Aldi lope lope tai embe.” Sahut Panjul. “Akhirnya Lo Nemu cewe yang bisa buat Lo jatuh cinta juga.” Goda Reza membuat semuanya bertepuk tangan.
“Lebay tau ga.” Aldi tak mau membahas itu. “Jul sekarang badminton???” Tanya Reza membuat Panjul mengangguk. “Le Lo ngebengkel???” Tanya Reza lagi membuat Ale mengangguk. “Daff Lo manggung???” Tanya Reza lagi dan lagi dan balasannya pun sama mengangguk.
“Saribuk banget sih saria aing dek ngajakin futsal.” Ucap Reza. “Aldi Lo juga sibuk???” Tanya Reza namun Aldi hanya diam dirinya tengah melamun, Reza menyikut perut Aldi membuat Aldi menatapnya horor. “Udah lah bos jangan mikirin si Ana.” Goda Panjul.
“Emang namanya Ana???” Tanya Aldi. “Ck ck ck tak patut tak patut masa gebetan sendiri ga tau namanya sih.” Panjul menggeleng diikuti Reza menggeleng geleng. “Namanya Ana Agatha Lee lahiran Bandung 5 Agustus dia blasteran indo jepang.” Panjul menjelaskan. “Apal banget kalo sama cewe mah.” Sindir Ale. “Woh iya harus Panjul setiawan.” Panjul bangga.
“Lho beda sehari doang sama si Aldi.” Ujar Reza membuat semuanya mengangguk, Reza menyikut tangan Aldi guna menggoda. “Cie cie Aldi.” Goda Reza. “Cieeeee.” Semua anak NBC, Reza berdiri di kursi kayu. “GUSY BERHUBUNGAN SI ALDI LAGI PUNYA GEBETAN SEMUA MAKANAN YANG KALIAN MAKAN GRATIS DI BAYAR OLEH SI ALDI.” Reza dengan seenak jidat. “Yang bener lo.” Anak NBC memastikan. “Yoi lah ya ga bro.” Reza menepuk bahu Aldi. “Ambil aja.” Balas Aldi.
“Yess.” Panjul juga ikut serta dimana ada yang gratis di situ ada dirinya, malamnya Aldi baru selesai mandi ia membuka hpnya dan melihat grup kelas ada nomer yang baru ditambahkan ia melihat nomer itu lalu melihat nama ternyata Ana dengan sengaja Aldi meminta save.
Aldii: Assalamualaikum, save Aldi Alfaro melviano pake emot lope ya ngesave nya.
Dua centang abu membuat Aldi merasa dek dekan tak lama Ana mengetik dan membalas.
Anaa: Siapa anda???
Aldii: Wah kasar anda.
Readd.
Tak ayal Ana mengsave dirinya buktinya Aldi bisa melihat status Ana yang baru saja , Aldi memencetnya lalu terlihat foto Ana yang tengah memakai helm dan masker dengan caption gas membuat Aldi seketika membalas status Ana.
Aldii: Mau kemana????
Tak lama Ana membalas dengan balasan agak menohok.
Anaa: Ngelonte!!!
Aldii: Wahhhh gw bilangin loh ke Abang lo. Yg bnr Lo mau kemana.
Anaa: Tulisannya aja gas pasti mau pergi lah.
Aldii: Kemana???
Anaa: Pergi cari makan.
Aldii: Biar gw yang anterin.
Anaa: Ga usah.
Read.
Aldi langsung menyimpan hpnya lalu berjalan ke luar untuk menjemput Ana. “Mau kemana Aldi???” Tanya Fina mamah Aldi. “Jemput calon pacar.” Aldi berjalan keluar. “Tar kalo udah pacaran bawa ke rumah ya.” Balas Fina agak teriak, Aldi mengeluarkan motor vespa maticnya yang berwarna hitam, jangan lupa memakai helm dan langsung pergi menjemput Ana dengan semangat dan baru kali ini Aldi mempunyai kontak perempuan di hpnya hanya Ana meskipun di WhatsApp nya penuh dengan perempuan yang meminta save kepada nya.
Tak butuh waktu lama Aldi sampai di rumah Ana lalu memencet bel rumah membuat mang Jaka yang tengah berjaga berjalan ke arah Aldi. “Siapa ya???” Tanya Mang Jaka. “Aldi mang masa ga inget.” Aldi melepaskan kaca helmnya. “Eh den Aldi. Masuk den.” Mang Jaka membuka gerbang membuat Aldi langsung masuk, Aldi memarkirkan motornya berjalan ke arah pintu lalu mengetuknya. “Assalamualaikum.” Salam Aldi membuat pintu langsung dibuka menampilkan Ana yang tengah memakai baju tidur. “Katanya mau pergi.” Ujar Aldi
“Idih siapa yang bilang.” Balas Ana masih di depan pintu. “Cepetan keburu malam ini.” Aldi melihat jam tangannya waktu menunjukan pukul setengah delapan malam.
다음 다음 부분

KAMU SEDANG MEMBACA
ANALDI
أدب المراهقينNBC: PERJALANAN SOLIDARITAS DAN PRIORITAS Tidak menyinggung dari pihak mana pun tidak copy copy ini real asli murni otak, vote nya. Aldi Alfaro Melviano cowo dengan ketampanannya yang melebihi orang normal ketua geng motor NBC membuatnya menjadi seo...