12|| KADAL DAN BUNGLON

21 2 0
                                    

ANALDI STORY 🌻

12|| KADAL DAN BUNGLON

Nakal boleh bego jangan.” Aldi Alfaro Melviano

Dan kini sudah satu bulan pencarian pelaku permasalahan Ana namun tak kunjung ada titik terang, dan bukti bukti masih sedikit membuat Aldi kebingungan. “Tinggal satu orang yang jadi korban Ana.” Ujar Aldi membuat semuanya mengangguk. “Jeremi Janson Bustomi.” Aldi melihat foto Jeremi yang Ana kasih kepada dirinya, Aldi kenal Jeremi sangat kenal sekali.

Jeremi Janson Bustomi kelahiran Aceh ayahnya seorang pengusaha asal Eropa dan ibunya seorang guru di salah satu sekolah swasta di Bandung, Aldi pernah berkelahi dengan Jeremi karna antara NBC dan RAKSA itu musuh, Raksa adalah nama sekumpulan anak motor KLX dengan ketua gengnya adalah Jeremi, tapi 2 bulan terakhir Jeremi tak ada kabar bahkan menghilang dan sekarang Aldi mendapatkan kabarnya ia telah koma, malang.

“Tapi kok Lo tau nama panjangnya???” Tanya Ana membuat Cika mengangguk, Aldi hanya tersenyum namun sedikit tak lupa mengeluarkan giginya yang rapih dengan nada mengejek. “Siapa yang ga kenal Jeremi Hah? Bahkan semua anak NBC tau.” Balas Aldi berdiri lalu mengangkat kedua tangannya  membuat semua anak NBC mengangguk. “Ga mati aja sekalian tuh orang biar tenang hidup gw.” Lanjut Aldi.

“Kok Lo bilang kaya gitu sih???” Tanya Ana membuat Aldi berjongkok lalu memegang dagu Ana. “Karna dia udah bikin bang Alex meninggalkan” Balas Aldi di depan muka Ana.

“Kita semua anak NBC berterima kasih sama Lo karna Lo udah bikin si Jeremi itu koma.” Lanjut Aldi berdiri lagi. “Kita bakalan bantuin siapa yang udah bikin Lo terjerat sama masalah ini.” Ucap Aldi.

“Daffa.” Aldi membuat Daffa mengangguk. “Kita udah ke lokasi dimana si Jeremi di tabrak dan pada waktu itu cuman ada Lo dan temennya si Jeremi dan itu saksi mata.” Ujar Daffa gercep.

“Dan gw udah tau saksi matanya yaitu Tomi dan Rezky.” Lanjut Daffa. “Dia anak SMA Bakti 12 IPS 5 umur mereka kini 17 tahun.” Daffa sangat detail.

Ana ingat ia Tomi dan Rezky yang melihat kejadian itu tapi kenapa Tomi dan Rezky waktu itu malah diam saat Ana menanyai perihal itu dan mereka malah membalikan fakta kalo Ana lah yang menabrak Jeremi. “Ia mereka Tom sama Rezky mereka temannya Jeremi.” Balas Ana membuat Aldi mengangguk.

“Kita harus bikin mereka ngaku.” Sahut Cika. “Gw punya ide.” Reza semuanya mulai mendengarkan ucapan Reza.

***

Rencana mulai di jalankan mereka sudah di posisinya masing masing, Ana mulai menjalankan rencana pertamanya Ana mendekat ke arah Tom dan Rezky yang tengah duduk di markas Raksa hanya mereka berdua. “Berani juga Lo kesini.” Ujar Tom.

“Mau apa? Mau jual diri Lo? Mau berapa sih sini gw bayar tahan berapa lama Lo???” Tanya Rezky membuat Ana melipatkan kedua tangannya. “Kasih tau ke gw siapa orang yang bikin kalian tutup mulut sama kejadian Jeremi di tabrak itu.” Ucap Ana dengan penuh keberanian.

“Punya nyali berapa Lo, berani nyentak gw kaya begitu.” Ujar Tomi. “Ga usah banyak bacot deh lo.” Balas Ana. “Songong juga lo.” Rezky berdiri hendak mendekat ke arah Ana namun pukulan langsung dari depan. “Berani Lo ya.” Aldi menghajar Rezky.

“Aldi.” Ucap Tom hendak pergi namun kerah bajunya langsung di tarik oleh Panjul. “Mau kemana Lo hah???” Tanya Panjul mendorong Tom ke tembok. “Jawab jujur siapa yang bayar lo???” Tanya Panjul dirinya bisa diajak serius.

“Sampai matipun gw ga bakalan jawab.” Tom kekeh. “Okeh kalo Lo ga mau jawab.” Panjul mengangguk ngangguk. “Biar dia gw bawa.” Tunjuk Panjul, Reza datang menunjukan Vidio Tom yang tengah mengedarkan narkoba berupa sabu. “Gw sebar Vidio itu ke semua anak Bakti kalo Tom wakil ketua Raksa ternyata seorang bandar narkoba.” Panjul sangat menakutkan.

ANALDITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang