ANALDI

44|| LIBURAN KELAS 12

ANALDI STORY 🌻

44|| LIBURAN KELAS 12

“Nikmatin apa yang ada karna tak semua orang punya apa yang kita punya.” Panjullstwn

Alasan Ana tak langsung memberikan hadiah kepada Aldi adalah untuk suprise entah kenapa kalo memberikan langsung itu tidak afdol rasanya, bagi Ana itu sih, di dalam loker terasa panas dan sesak tak lupa semua menjadi gelap.

Ana mendengar suara orang di dalam ruangan itu. “Iya waktu babak pertama Lo kaya main menyenye tapi kok babak kedua Lo mainnya gesit di bisikin pa sama si Ana???” Tanya Panjul membuat Aldi tertawa.

“Ada deh kalian ga harus tau.” Balas Aldi sambil melepaskan sepatunya. “Lo mau mandi ga???” Tanya Panjul. “Engga badan gw masih wangi parfum milik si Cika wanginya enak banget.” Balas Reza mencium baju nya.

“Pantes wangi parfumnya kek kenal tapi gw lupa dimana.” Balas Panjul. “Yang lain???” Tanya Panjul dan semuanya menggeleng, Aldi membuka kaus timnya lalu berjalan kearah lokernya, saat membuka Aldi kaget saat ada Ana yang tengah duduk di lokernya dengan senyum.

Namun Aldi langsung merubah ekspresi wajahnya agar teman temannya tidak curiga, Aldi mengambil seragam sekolah tak lupa menyimpan kaus timnya sembarangan, lalu memakai seragam sekolahnya, Aldi menutup pintu loker dan langsung duduk memfokuskan dirinya ke hp.

“Aldi ayo.” Ajak Reza saat teman temannya sudah berjalan ke luar ruangan. “Duluan aja gw nyusul.” Balas Aldi. “Yaudah gw tunggu di kantin ya.” Sahut Reza membuat Aldi mengangguk, Reza pergi dengan menutup pintu.

Aldi berjalan kearah lokernya lalu membukakan pintu. “Kamu ngapain kesini???” Tanya Aldi membuat Ana menyengir. “Ayo keluar.” Ajak Aldi menarik tangan Ana ke luar. “Kamu ngapain di loker???” Tanya Aldi saat mereka sudah berada di luar.

“Awalnya aku mau ngasih surprise eh malah ketauan sama kamu.” Balas Ana berjalan santai membuat Aldi mengacak rambutnya. “Nih.” Ana memberikan sebuah coklat batang dengan gambar wajah Aldi ditambah mahkota.

“I i ini???” Tanya Aldi membuat Ana mengangguk. “Makasih.” Balas Aldi kirain Aldi Ana akan memberikannya hadiah yang sangat berkesan dan ya sudah lah, mereka berjalan beriringan kearah kantin.

“Eh Ana Lo kemana aja???” Tanya Cika saat Ana sampai di kantin. “Ada deh.” Sahut Aldi, Aldi langsung bergabung masuk ke tempat NBC begitu juga Ana jadi di deret barisan meja kantin ada 8 orang, mereka disibukan dengan hpnya masing masing namun di saat bersamaan notip di hp mereka berbunyi.

“Eh maraneh bawa duitnya engga???” Tanya Reza. “Aing poho anjir, ayena lain???” Tanya Panjul membuat semuanya mengangguk. “Tenang ada  Aldi, Reza sama Daffa atm berjalan tinggal pilih aja.” Sahut Ale, Panjul menatap Aldi.

“Di.” Panjul mengode membuat Aldi mengeluarkan dompetnya. “Mau berapa???” Tanya Aldi. “Baraha woy???” Tanya Panjul. “250.” Balas Ale membuat Aldi mengeluarkan uang seratusan. “Tar gw ganti abis pulang.” Ujar Panjul membuat Aldi mengangguk.

Satu Minggu lalu kesiswaan Dhaja menginformasikan untuk anak kelas 12 agar mengikuti liburan yang pihak sekolah buatkan untuk anak 12, dan untungnya semua setuju.

Acaranya hanya sekedar camping di ranca Upas Ciwidey Bandung tempat yang lumayan dekat sama sama Bandung, tempat itu dipilih karena suasananya masih asri

Jalur ini di tempuh karna pihak sekolah merasa anak kelas 12 juga harus merasakan tenang, tidak tegang karna mereka belajar dari tahun tahun sebelumnya banyak anak kelas 12 stres hingga membuat nilai mereka anjlok.

Makanya demi siswa siswi nya tidak merasakan stres dipilihlah jalur ini. “Eh anjir kita disuruh kumpul di aula.” Ujar Reza membuat semuanya mengangguk lalu berjalan kearah aula.