60|| PEMENANG

21 0 0
                                    

ANALDI 🌻

60|| PEMENANG

Wah udah part 60 aja nih.....

"Bahkan mau sampai ke ujung dunia kamu mengejar dia, tapi kalau dia masih berada di masa lalunya kamu akan kalah." Cika Camelya.

"Lu mau Dateng jam berapa???"

"Lu kapan? Gw ikut sama lu aja biar ada temen gua." Balas Ana sambil mengambil beberapa barang di nakas.

"Sore gua kesana soalnya mau bareng Reza."

"Yaudah sore, ketemu dimana???" Tanya Ana.

"Hmm di gang yang arah gedung."

"Oh gang itu? Iya nanti kabarin jam berapanya ya." Ucap Ana.

"Iya iya udah ya."

Cika mematikan telponnya Ana langsung bersiap siap, menyiapkan baju yang hendak dibawa ke acara pernikahan Panjul, pasalnya tak lama Cika mengirim pesan kalau jam 5 ia berangkat.

Berarti kurang lebih 2 jam lagi, untungnya hari ini hari Sabtu jadi butik Ana libur, ia segera mandi dan meng-makeup wajahnya.

Sorenya Ana menunggu Cika di gang tak lama mobil Cika mengklakson membuat Ana mengikuti Cika dari belakang, mereka telah sampai di gedung resepsi pernikahan Panjul.

Cika datang bersama Reza disusul oleh Aldi yang sendiri, Ana juga sendiri, Ale bersama Fani dan, Daffa bersama Distra.

Mereka berdelapan datang setelah akad nikah pagi, dilanjut resepsi sore keadaan didalam cukup ramai mereka langsung menyantap hidangan yang tersaji lalu duduk.

"Mana nih malah balik dulu." Ujar Panjul mendekat kearah meja teman temannya.

"Gua mandi dulu bau dari pagi." Balas Reza.

"Nikah gua nikah." Ucap Panjul memperlihatkan cincin di jari manisnya.

"Ekhem senior nih boz." Balas Reza memperlihatkan cincinnya.

Daffa dan Distra memperlihatkan cincinnya, begitu juga Ale.

"Ekhem." Ale merapihkan rambut sambil memperlihatkan cincinnya.

Ale baru baru ini tunangan dengan Fani, memang dunia ini sangat sempit.

"Kapan nih." Ujar Reza mengode ke Aldi dan Ana yang hanya diam.

"Nanti nyusul." Balas Ana membuat semuanya tertawa.

"Na samping itu." Ale mengarahkan pandangan kearah Aldi.

"Ga ah takut ada yang marah." Balas Ana.

"Ga ada dia nungguin elo." Balas Reza.

"Aldi kamu disini." Sapa wanita datang.

Semuanya menatap kearah wanita itu agak sinis.

"Seneng deh aku, pulangnya mau bareng ga? Soalnya tadi aku dianter sama supir." Ujar Wanita itu, Aldi hanya diam.

"Ga mau itu." Balas Reza.

Membuat wanita itu menatap Reza agak sinis dan Cika membalasnya dengan tatapan sinis ke wanita itu.

"Kamu mau kan???" Tanya Wanita itu.

"Ga." Balas Aldi dingin.

"Mending Lo pergi deh." Ujar Ale agak sensi.

Wanita iru merungut lalu pergi meninggalkan meja mereka.

"Siapa dia???" Tanya Ana.

"Ulet bulu." Balas Cika.

ANALDITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang