17. Kesempatan Bersama

199 26 3
                                    

🐰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰

"Yeay! Liburan!" Cilla mengangkat tangannya tinggi-tinggi saat mobil yang dikemudikan oleh Bang Banyu memelesat menuju jalanan.

Berhubung weekend dan seluruh anggota keluarga Bratadika tidak ada agenda, atas usul Papi Adul akhirnya mereka memutuskan untuk berlibur ke pantai selama seharian penuh.

Keluarga Bratadika juga memiliki mobil. Hanya saja, bila tidak dipakai mobil itu akan disewakan. Hanya mobil biasa, bukan jenis mobil mewah seperti milik keluarga Suwangsa. Namun, mobil itu mengukir banyak kenangan manis keluarga Bratadika.

Mobil yang dibeli dengan hasil tabungan Bang Banyu itu sudah berumur sekitar dua tahunan. Meski pernah rusak, tapi mesinnya masih cukup baik dan layak pakai.

"Berisik kamu, Cil," komentar Caka yang duduk di sisi adiknya itu.

Di depan, ada Bang Banyu yang mengemudi ditemani Papi, di jok kedua Cilla dan Caka, dan di jok terbelakang ada Wildan bersama Naka. Cilla sengaja memilih duduk bersama abang tukang rusuhnya itu, lantaran bahu Caka adalah tempat bersandar ternyamannya saat tidur.

"Eh, Abang tau nggak, sih?!" seru Cilla dengan heboh.

"Apaan?"

"Bias aku punya IG! Ah, jadi gampang buat update info tentang dia."

"Ternyata gaulan Abang daripada biasmu itu. Masa hari gini baru punya IG."

"Abang nggak boleh gitu, ya, sama Oppa aku! Diserang baru tahu rasa," ucap Cilla dengan sewot.

"Baperan kamu, Cil," cibir Caka.

Detik berikutnya,  Cilla langsung memekik, yang kontaj saja membuat seisi mobil terjingkat.

"Aaaaa! Liat deh, dia baru posting! Satu menit lalu! Gila, gercep banget aku! Aaaa!" pekiknya.

"Dek," tegur Mas Wildan yang berada di jok belakang.

Cilla kontan menoleh dengan cengiran sok polosnya. "Maaf, Mas, kelepasan."

"Kebiasaan kamu tuh, Cil. Alay banget!" cibir Caka lagi.

"Abang kok nyinyir!" protes Cilla seraya merengut. Namun, selanjutnya yang dia lakukan adalah mendekatkan ponselnya pada Caka. "Ih, oppa-ku ganteng banget, kan, Bang?"

Cilla menunjukkan sebuah foto di mana sang idola sedang selfie dengan rambut barunya.

"Abang mah kalo perawatan pasti lebih ganteng berkali-kali lipat dari dia, Cil!" Cilla berdecih dan membuat gerakan ingin muntah.

Kolase Bratadika [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang