part 12

4.8K 344 48
                                        

Krist sudah kembali kerumahnya. Seperti biasa ia dirumah sendiri tanpa orangtuanya. Orangtuanya sibuk bekerja tanpa memikirkan bagaimana keadaan Krist saat sendiri dirumah.
Krist juga anak tunggal dirumah itu.

Krist merebahkan tubuhnya diranjang."hah! Kapan gue punya orangtua yang ngartiin gue. Gue kesepian bangsat dirumah sendiri...,"

Tring
Suara ponselnya berbunyi karena pesan yang masuk.

Singto 17.00
Lo dimana? 

Kristpp
Di rumah lah.
Kenapa?


Singto
Gue otw kerumah lo ya

Kristpp
Ngapain,orang gue ga bimbingan.

Singto
Ngewe lah,sayang😚

Kristpp
Sama kambing?

Singto
Loh,selama ini gue ngewe sama kambing? 🥺🤨

Kristpp
  Bangsat,kok gue kambingnya😠

Singto
Tadi katanya gue ngewe sama kambing?
Kan selama ini gue ngewe dan puasnya cuma sama Krist Perawat,hehe🤪  
 

Kristpp
Oasyuuuu!
Gue block juga lo.

  Singto
Gue otw ya.
Bawa makanan sama Fiat juga.
Bye.

Krist membaca chat Singto lalu melempar ponsel itu keatas tempat tidurnya.
Percuma ngelarang Singto buat dateng juga,gak mempan.

👣👣👣
 
Dan disinilah mereka bertiga. Duduk bersama dalam satu sofa seperti keluarga .

"Om Kit,Piat ceneng banget hali ini" kata Fiat seperti biasa menggunakan logat cadelnya.

"Seneng kenapa...," tanya Krist sambil membuka snack.

"Coalnya aku diajakin daddy buat ketemu om Kit. Aku kangen banget cama om Kit,hehe"

"Sini om Kit peluk,om Kit juga kangen sama Fiat" Krist dan Fiat lalu berpelukan

"Kok daddy gak diajakin?" Singto memasang wajah pura-pura marah

"Om Kit milik Piat,kalau daddy milik mommy...," kata Fiat dengan polos tapi cukup membuat Singkit terdiam.

Singto memandang Krist dengan meringis. Demi apapun ini buat mereka canggung.

"Emmm,Fiat mau makan apa?" Tanya Krist mengalihkan rasa canggungnya.

"Aku pengen kaepci,om..,"Fiat menunjuk ayam yang ada diatas meja.

Krist dengan perhatian mengambil ayam dan juga nasi itu untuk Fiat.

"Coba aja kalau mommy kaya om Kit,pasti aku ceneng. Coalnya mommy gapelnah giniin aku...," kata Fiat dengan nada sedih.

Krist mengusap kepala Fiat dengan sayang."kan sekarang ada Om Krist sama daddy juga,jadi Fiat gak usah sedih lagi. Om Kit kan sayang sama Fiat"

"Coba aja kalau om Kit jadi mommy Piat. Pasti Piat gaakan kecepian telus...,"

"Fiat,kamu boleh main kerumah om Kit kapan aja. Jadi kamu gak akan kesepian. Om Kit itu juga cowok jadi enggak bisa dipanggil mommy,tau" Krist menjawab dengan kekehan pelannya

"Iya,nanti daddy bakal anterin kamu.." kata Singto.

Fiat menatap dengan tatapan berbinarnya."beneran dad?"

Simpanan Dospem🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang