Krist balik dengan wajah sedikit lesu. Dia lupa kalau belum makan dari siang gegara jadi penculik dadakan.
Udah jadi penculik,pembunuh pula.Biusnya pakai bubuk cabai,udah gitu penjual organ juga. Mampus sih kalau sampai ketahuan polisi.
Krist sampai didepan rumahnya pukul 3 pagi,rumahnya masih gelap karena ia lupa tidak menyalakan lampu saat ia pergi.
Ia kembali dengan badan yang bersih,tidak ada noda darah sedikitpun.
Krist mengobrak-abrik lemari yang ada didekat dapur untuk mencari makanan. Ia menemukan sebungkus mie instan,tanpa menunggu lama ia langsung membuat mie itu.
Ponselnya berdering dan memunculkan nama Singto yang menelponnya.
"Halo..." Krist menjawab sambil mengunyah mie.
"Lo dimana?"
"Dirumah. Kenapa?"
"Boong banget lo. Gue tadi kerumah lo gak ada. Lo pergi kemana sampai hampir pagi begini?"
Krist diem. Ia bingung jawab pergi kemana,yakali dia jujur.
"Gue pergi keclub malem.. Hehe,i-iya club malem" jawab Krist membuat Singto semakin curiga.
"Lo udah makan belum?"
Krist tersenyum,walaupun Singto ini nyebelin tapi Singto gak pernah lupain buat nanya makan apa belum.
Sweet banget ye,gak kek kalian. Gak pernah ada yang nanyain udah makan apa belum,mau dibeliin apa sama pacarnya:)
Sama kok aku juga:(
"Ini gue lagi makan mie....,"
"Mie mulu. Mau makan yang lain lagi engga,gue mau kerumah lo...,"
"Ngapain kerumah gue? Ini udah hampir pagi,mending lo tidur"
"Tapi gue pengen ketemu sama lo,dari tadi pagi kan belum ketemu"
Krist mendengus."gak,gue mau tidur. Ketemunya besok aja"
💦💦💦💦
Pagi harinya dikantor Tawan gempar karna Andira sekretarisnya,dinyatakan hilang karena orangtuanya melapor ke polisi bahwa anak perempuannya tidak pulang kerumahnya.
Polisi langsung mencari jejak dimana Andira berada,tapi sayangnya ponsel Andira mati total tidak bisa dilacak.
"Kemaren gue liat Andira balik jalan kaki kearah halte masa bisa nyasar sih? Apa diculik?" salah satu karyawan mulai bergosip
"Gue kemaren liat ada mobil item parkir ditepi jalan jam setengah 9. Tapi gak tau juga itu mobil penculik apa bukan" karyawan yang bername tag Agnes pun ikut bergosip.
"Ekhem...ekhemm...," deheman seseorang membuat mereka langsung berhenti bergosip.
"Kerja,bukan malah gosip kalian" kata Tawan sambil menggelengkan kepalanya melihat karyawan yang asik bergosip.
Semua karyawan langsung duduk ditempat masing-masing dan melanjutkan kerjanya.
Hari ini juga Tawan akan bertemu dengan New untuk menyelesaikan masalah mereka jadi ia tidak begitu peduli dengan hilangnya Andira.
Kini Tawan,Newwie,Off,Gun,Krist dan Singto duduk didalam ruangan yang khusus untuk mereka berlima.
Jujur saja Tawan sedikit curiga dengan Newwie dan kawan-kawan perihal tentang hilangnya Andira.
"Jadi...kalian bertiga kemaren kemana aja sampai kita gak bisa nemuin kalian?" Tawan membuka percakapannya.
Krist,Gun dan New menegang tapi segera merubah ekspresinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Simpanan Dospem🔞
FantasyTentang seorang mahasiswa akhir yang susah mendapat acc dari seorang dospem,dan berakhir menjadi simpanan dosen muda dikampus. Singto prachaya dosen muda yang sudah beristri dan memiliki satu orang anak. Isinya capur aduk Note: bahasa non baku,vulg...