Pengenalan cast
Singto Prachaya
* Dosen muda umur 24 tahun
* Sudah beristri dan beranak/?
* Mesumnya gak nahan-Kris Perawat
* Mahasiswa akhir
* Jomblo
* suka nidurin anak orang
* tapi nanti jadi bucinnya Singto;)Krist Perawat pemuda berusia 23 tahun sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi yang berada di Jakarta. Hidup dengan harta berlimpah karena kekayaan dari kedua orangtuanya.
Hari ini ia sedang bingung dengan revisi yang terus menerus menghantuinya 3 hari belakangan ini membuat ia tidak tidur.
"Dosen sialan,mana yang harus gue revisi lagi sih. Kalau dendam sama gue bilang aja gak usah ngancurin skripsi gue,anjing ah...," umpat Krist didalam hati. Ia membolak balikan kertasnya yang sudah kusut.Brak
Krist menutup laptopnya kasar dan berdiri menuju kekamar mandi untuk mandi. Ia ingin bersiap pergi ke club dengan teman-temannya. Malam ini ia ingin mencari mangsa pada salah satu wanita cantik diclub.
"Halo phi Gun,malam nanti ajak P'New dan P'Tay keclub malam ya...," Krist menelpon salah satu temannya untuk pesta di Club malam nanti.
"....,"
"Kagak. Gue bosen ngeliat kertas-kertas itu. Brengsek,gue harus revisi 3 hari berturut-turut...,"
"....,"
"Eeeh,abis gue mandi gue otw club...," Krist lalu menutup telpnya dan bergegas mandi.
Tidak butuh waktu lama ia segera mengambil kunci mobil dan langsung cabut dari rumah.@@@@@@@
Suara music dj yang keras langsung menyapa pendengarannya setelah ia memasuki club malam,bau minuman alkohol juga tidak lepas menyapa indra penciumannya.
"Ai Krist...," teriak New thinipoon dengan suara keras sambil mengangkat tangannya.
Krist yang mendengar namanya dipanggil lalu mengahimpir mereka."Muka lu sepet banget kaya abis diinjek-injek,ada apa?" tanya Tay Tawan kekasih New.
Krist menyenderkan bahunya disofa yang didudukinya."gue dari kemarin ngerjain skripsi yang harus direvisi terus-terusan. Dosen tua bangka itu bener-bener nyebelin...,"
Mendengar jawaban Krist sontak membuat mereka tertawa terpingkal-pingkal.''tenang aja Krist,gue denger dosen itu besok udah pensiun jadi gue rasa lo bakal dapet dospem baru. Berdoa aja dosennya lebih baik,hahaha" ujar Gun.
Krist menggendikan bahunya acuh,tangannya langsung mengambil Wine karena ia tidak ingin mabuk berat,ia tidak mau bangun telat karena besok ia harus bimbingan dengan dosen yang membimbing skripsinya.
*******
Tepat pukul jam 9 pagi ia sudah rapih untuk pergi kekampusnya,dengan membawa kertas yang ia masukkan kedalam map berwarna biru muda.
"hari ini gue harus diacc skripsinya,kalau sampai kagak.... Bangke sekaliiiiiiii. Banyak bab yang belum gue lanjut gegara stuck di bab 1 l,anjinglah" dengus Krist,sebal.Ayolah,baru satu bulan ia membuat skripsi itu hanya mendapat satu bab dan sudah revisi 3 kali bukankah itu menyebalkan?
Ia berdiri didepan ruang dosen yang ingin ia temui,dengan langkah mantap walau hati deg-degan ia merapal doa yang ia hapal untuk memasuki ruangan tersebut.
"Selamat pagi pak...," Krist memberi selamat pada dosen tua yang sedang duduk dengan mata yang fokus pada laptopnya.
Dosen bernama Bambang itu menatap Krist."pagi? Selain skripsi masih revisi ternyata matamu buta juga Krist?" jawab dosen tua dengan nada menyebalkan.
BRENGSEK..... Krist mengumpat dalam hatinya.
Krist menggaruk kepalanya yang tidak gatal,"maaf pak maksud saya selamat siang. Saya ingin bimbingan dengan bapak...,"
"Bimbingan? Maaf saja,saya mulai detik ini bukan dospem lagi dan kamu akan mendapat dospem baru yang akan membimbingmu dalam skripsi. Dia masih muda,dan sudah punya istri...," terang Dosen Bambang.
Sumpah pak gue gak nanya dan gak peduli- Krist
Krist pura-pura terkejut."beneran pak? Kenapa bapak udah pensiun? Padahal saya suka kalau bapak jadi dospem saya...,'' jawab Krist dengan nada pura-pura sedih.
"Tapi boong,gue abis ini bakal ke Vihara buat berdoa ke Tuhan karna dia udah baik banget ke gue...,"
"Beneran kamu sedih? Bukannya malah seneng?" tanya dosen tua itu dan hanya dibalas cengiran oleh Krist.
Tok tok tok....
Pintu itu diketuk lalu dibuka oleh seseorang. Laki-laki dengan memakai jas formal memasuki ruangan tersebut. Dengan tubuh tinggi,kulit berwarna tan membuat eksotis untuk dipandang dan juga dosen itu luar biasa tampan.
"Shiaa,gue yakin ini dosen bakal jadi inceran mahasiswi kampus sini. Saingan gue bertambah," ujar Krist didalam hatinya tangan dengan reflek menyisir rambutnya.
"Nah Krist,kenalin dia namanya Pak Singto Prachaya dia dosen muda disini. Udah punya istri dan juga anak. Dia juga bakal jadi dospem kamu untuk skripsi...," terang pak Bambang.
Krist mengangguk."saya Krist Perawat mahasiswa akhir fakultas teknik" Kris memperkenalkan dirinya sambil berjabat tangan dengan dosen muda.
"Saya Singto Prachaya,senang berkenalan denganmu Krist..," Singto,dosen muda itu tersenyum tipis.
Pak Bambang menatap dosen naru tersebut"bapak bisa mulai kapan untuk menjadi dosen pembimbingnya?".
Singto memasang wajah berpikir."hari ini saya bisa. Siapa yang menjadi mahawasiswa untuk bimbingan saya?"
"saya pak. Hari ini saya ada bimbingan sama pak Bambang tapi karena pak Bambang udah pensiun katanya saya sama bapak...," terang Krist dengan suara sopan. Krist gini walaupun rada bar-bar tapi kalau sama yang lebih tua bisa sopan kok ngab:)
Singto menyeringai."okay,nanti sore kamu bisa bimbingan sama saya. Usahakan datang tepat waktu,tidak boleh terlambat karna waktu saya tidak banyak. Apa kamu sanggup?"
Krist mengganggukkan kepalanya tanda mengerti."saya tau pak. terimakasih kalau begitu saya pamit dulu,permisi."
Setelah kepergian Krist Singto tersenyum menyeringai,dengan ribuan rencana.
Pak Bambang? Dia udah pergi gegara dikacangin sama SingKit,dianggap oksigen yang dihembusin terus au dah kemana:)
TBC
LAGI NGEBUCIN SINGKIT:) JADI MAAF UNTUK FF YANG LAIN LANJUTNYA NANTI DULU🙈
BAHASANYA DIBAGI 2 NON BAKU DAN YANG RADA BAKU YA. THANKS
KAMU SEDANG MEMBACA
Simpanan Dospem🔞
FantasyTentang seorang mahasiswa akhir yang susah mendapat acc dari seorang dospem,dan berakhir menjadi simpanan dosen muda dikampus. Singto prachaya dosen muda yang sudah beristri dan memiliki satu orang anak. Isinya capur aduk Note: bahasa non baku,vulg...