3

7.3K 620 30
                                    

Krist kembali dengan membawa bahan skripsinya,ia juga sudah mempertimbangkan tawaran dosennya kemarin.

Gila memang,tapi ia tidak ada pilihan. Tenang aja,walaupun Krist jadi simpenan pak Singto tapi dia bakal ngerjain skripsinya dengan teliti. Keinginan lulus tepat waktu sudah ia targetkan.

Krist menghela nafas pelannya."mulai hari ini gue,Krist perawat siap jadi simpanan pak dospem. Buat resiko pikir belakangan waelah...," kalau dipikir-pikir ngeri juga sebenernya,tapi gapapa ini namanya berkorban
Iye,berkorban terus mati kebunuh istri sahnya kalau ketauan:(

Kris dengan pakaian rapihnya sudah bersiap untuk bimbingan lagi. Ah hari yang indah setelah ia menyelesaikan 4 bab sekaligus. Dengan senyum menawan ia memasuki mobilnya dan pergi meninggalkan garasi rumahnya.

Tidak butuh waktu lama mobil itu akhirnya menepi diparkiran kampus.
Brak
Tapi suara benturan seperti pecahan kaca yang lumayan keras membuat Krist terkejut setengah mati.
"Anjing mobil gue nabrak apaan" Krist segera keluar dari mobilnya. Ia menatap shock saat mobil merah yang terparkir disampingnya itu ada kerusakan tepat dibagian spion. Spion itu patah dan jatuh membuat kacanya terlepas dan pecah berhamburan.

"Wah gila. ini mobil siapa anjir,mampus kalau disuruh ngeganti...," Krist mulai panik.
"Mending gue kabur dah dari pada jadi tersangka...," Krist dengan segala otak piciknya. Ia langsung kabur begitu saja meninggalkan parkiran mobil.

°°°°°°°°

Gun dan New sedang duduk berdua dikantin. Dihadapannya sudah ada makanan sama minuman pesanan mereka.
Krist lalu menghampiri mereka berdua.

Brak

"e ayam ayam...," Gun latah kalau lagi kaget,rada maklumin ya.
"Anjing lu bikin gue kaget. Bisa gak si lu pelan-pelan,hah? Gimana kalau sampai nih jantung gue lepas anjrit...,” Gun mulai mencak-mencak gajelas memarahi Krist. New yang kaget cuma bisa ngelus dada,dia gak mau pagi-pagi ngomel terus. Cukup ngomelin Tawan aja udah ngabisin tenaga.

"Lu bisa gak sih kalau pagi gak usah ngomel dulu. Gue nih yang harusnya ngomel...," Krist balik menyemprot Gun.

"Emang kenapa? Siapa yang bikin lu kesel emang?...," tanya New sambil memakan basonya.

"G-gue...," Krist menggigit bibir bawahnya,takut kalau dua temennya ini malah ember bocor.

"Gue kenapa? Hamil?...," tebak Gun ngawur

"Bukan goblok,kan gue laki...," -Krist.

"Terus apaan? Lu udah naena sama pak Singto?...," tambah ngawur si New.

"Bangsat,bikin gue males cerita jadinya...," Krist mulai jengkel.

"Gue gak sengaja nabrak mobil orang,gak nabrak sih paling nyerempet dikit doang...," Krist mulai cerita.

New dan Gun menautkan alisnya."mobil siapa emang yang lo tabrak?"

Krist menggeleng."kagak tau gue,kalau tau mah gue gak bakal panik...,"

"Apanya yang rusak? Bumpernya?" Tanya New.

"Kecil sih sebenernya. Spionnya yang kena terus patah jatuh gitu kan eh malah pecah kacanya...," jawab Krist dengan muka polos.

Plak

Plak

Gun dan New kompak tempeleng kepala Krist,Krist yang ditempeleng hanya mengaduh kesakitan sambil mengusap kepalanya.

"Itu bukan kecil bego,tapi gede. Bisa-bisanya lu udah ngerusakin mobil orang malah kek gak bersalah gini...," New menatap Krist dengan pandangan prihatin-prihatin gedek.

Simpanan Dospem🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang