Krist hari ini sangat bahagia.
Bahagia pakai banget.
Tau kenapa? Yeah,skripsi nya udah di acc sama Singto. Dan bulan depan dia bakal sidang.
Gak sia-sia perjuangan Krist.
Hah,perjuangan? Gak salah?
Perjuanganlah walaupun dia harus jadi selingkuhan dosennya.
"Selamat ya Krist udah diacc,bentar lagi wisuda. Sukses yaa..." Gun memeluk tubuh Krist.
"Iya makasih ya. Gue doain kalian bedua cepet diacc juga..." kata Krist dengan tersenyum.
"Krist...," panggil seseorang.
Krist menengokkan kepalanya kearah belakang dan melihat Singto yang berdiri tidak jauh darinya.
Singto berjalan menghampiri Krist dengan mengode Gun dan New agar pergi meninggalkan mereka berdua.
"Ngapain lo disini?" tanya Krist dengan suara judesnya.
Singto merapalkan kata sabar agar ia tidak menjitak kepala Krist karna menyebalkan.
Tanpa menjawab apapun,Singto langsung menarik tubuh Krist kedalam pelukannya.
"Selamat ya Krist! Lo hebat bisa nglewatin masa stress karna skripsi lo. Semoga kedepannya bisa sukses"
Kris tersenyum lebar. Boleh gak kalau dia baper?
"Iya makasih..,"jawab Krist sok cuek.
"Krist,lo mau gue beliin apa?" tawar Singto.
Krist menatap Singto dengan sangsi."ngapain lo nawarin gue mau beli apa?"
"Ya gak papa,gue pengen jadi sugar daddy lo aja kalau boleh..." kata Singto polos.
"Lo itu belum tua banget,ngapain jadi sugar daddy?" Krist tertawa geli.
"Ya gapapa sih,lo gak mau gitu beli sesuatu? Mobil baru gitu?" tawar Singto,lagi.
Hah? Mobil?
"Emang kalau gue pengen beli mobil baru lo mau beliin?" Tanya Krist.
Singto mengangguk."iya,tinggal bilang aja mobil yang lo pengen..."
Krist mendengus."gak deh,makasih! Gue gak mau ketahuan istri lo"
Singto yang mendengar langsung tertawa terbahak-bahak."Black card gue,punya gue sendiri. Istri gue juga punya black card sendiri. Jadi lo kalau mau beli apapun,gada sangkut pautnya sama dia sayangg" Kata Singto.
Oasyuuuu,dipanggil sayang rasanya duarr banget didalem dadanya Krist.
"Tahan Krist,tahan. Lo ga boleh senyum" batin Krist. Kenapa Singto bisa bikin baper gini,anyingg.
"Yaudah nanti gue cari dulu mobil yang bagus apa aja,kalau udah ntar gue kasih tau..."
"Nah gitu dong! Ayo pulang gue anterin deh.." Singto menarik Krist untuk menuju mobilnya.
Mereka memasuki mobil Lamborghini berwarna hitam milik Singto.
"Main keapartment gue ya,lo kalau mau tinggal disana juga gapapa. Dari pada dirumah sendiri kan gaenak.." Singto bicara sambil fokus menyetir mobilnya.
Krist mendengus."kenapa lo banyak maunya sih?".
Singto terkekeh."gak,gak banyak mau sih sebenernya. Lo suka kan sama Apartment gue? Lo boleh tinggal disana sepuas lo...,"
"Biar lo bisa ngegrepe gue tiap hari juga kan?" Krist melirik Singto sinis.
Tangan kiri Singto langsung mengacak rambut Krist dengan gemas."pinter banget sih kesayangan Singto ini,hmm. Ohiya,btw mau mampir makan dulu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Simpanan Dospem🔞
FantasyTentang seorang mahasiswa akhir yang susah mendapat acc dari seorang dospem,dan berakhir menjadi simpanan dosen muda dikampus. Singto prachaya dosen muda yang sudah beristri dan memiliki satu orang anak. Isinya capur aduk Note: bahasa non baku,vulg...
