Part 36

3.7K 383 253
                                        

Pagi ini dikontrakan Krist sepi. Seperti tidak ada aktivitas sama sekali dirumah itu. Mobilnya bahkan terparkir rapi didepan kontrakan yang tidak begitu luas.

Krist mengalami demam dan juga mual dari kemarin,bahkan apapun yang masuk keperut langsung ia muntahkan karena rasa mual yang begitu luar biasa.

"Sial... Gue kenapa sih harus sakit" sakit aja Krist masih sanggup mengumpat. Sangat mencerminkan Krist Perawat sekali bukan?

Krist mengambil ponselnya untuk menghubungi Gun. Ia benar-benar lemas,untuk berdiri saja rasanya sudah tidak mampu lagi.

Ia tidak mau mati konyol diatas kasur karena ia lemas begini.

"Halo Gun,lo dimana?" tanpa salam Krist langsung melontarkan pertanyaan.

"...."

"Tolong kekontrakan gue. Gue lagi sakit gak bisa bangun samsek"

"...."

"Bangsat! Gue bukan lumpuh,cuma lemes. Dari kemaren gue muntah terus" Krist mendengus jengkel. Kampret banget si Gun mentang-mentang ia gak bisa bangun dibilang lumpuh.

"...."

"Thanks Gun. Baik banget lo jadi temen..."

Tut tut..
Krist langsung mematikan sambungan telponnya. Ia mendesis saat merasakan perutnya seperti diaduk-aduk. Untuk berdiri saja rasanya lemas sekali.

"Krist,lu dimana?" suara teriakan Gun terdengar ditelingannya.
Ia hanya menjawab dengan suara lirih yang untung saja Gun bisa mendengar,kontrakan Krist kan kecil jadi ya sekalinya masuk langsung ngadep kekamar Krist.

"Lo sakit apa? Tumben..." kata Gun sambil duduk disamping Krist.

Krist menggelengkan kepalanya "g-gak tau. Dari kemaren lemes sama pusing juga" jawab Krist dengan suara lirih.

"Udah makan apa belum? Gak dibawa kedokter aja?"-Gun.

"Gue belum makan,soalnya tiap makan pasti muntah lagi. Gue juga gak mau ke dokter,sayang duit"-Krist.

"Astaga Krist! Kemarenkan baru aja ditransfer masa udah abis aja sih. Mobil doang lamborghini,ngeluarin duit buat periksa aja kaga mau" Gun memulai dengan mengomel terlebih dahulu.

"Gue gak mau kedokter. Takut..."

"Takut apa?" tanya Gun.

"Ya takut kalau guenya sakit parah"

"Enggak Krist. Paling lu kanker doang" jawab Gun,asal.

"Bangsat tuh mulut kalau ngomong sekata-kata bener" Krist mendengus sebal.

"Kantong kering bego! Lo kan katanya gak punya duit"

"Tapi singkatan lo ngeri anjing!"
Gun nyengir pas denger omongan Krist ,iya sih emang ngeri.

"Yaudah gue bayarin kedokternya. Tapi lo harus mau,makan dulu deh Krist" Gun mengambil bubur yang baru aja dibeli pas mau ke Rumah Krist.

"New kemana?" tanya Krist.

"Lagi dikantor kak Tawan,nanti juga nyusul" jawab Gun.

"Huekkkkk..." Krist bergegas menuju kekamar mandi saat tiba-tiba mual itu datang lagi.

Gun ikut berlari kekamar mandi dan memijat leher bagian belakang milil Krist.

"Jangan-jangan lo hamil Krist" celetuk Gun tiba-tiba.

"Gue cowok ya Gun kalau lo gak lupa"

"Yaudah.. Kita kerumah sakit aja biar jelas lo sakit apa" Krist menganggukkan kepalanya tanda setuju dengan ajakan Gun.

Simpanan Dospem🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang