Part 56

2K 208 30
                                        

Setelah melakukan ritual perzinahan dengan berkedok melamar kedua manusia itu membersihkan tubuhnya agar tidak bau. Kasian nanti Fiat bisa mencium bau dosa dari orangtuanya.

"kamu mau tanggal berapa nikahnya?." Tanya Singto sambil memakai bajunya.

Krist sendiri sedang memakai skincare untuk merawat wajahnya agar tetap glowing. Kalau glow in the dark nanti dikira skincarenya air wudhu,kan dia gapernah wudhu.

"kamu emang bisa ngundang aliennya? Terus cari ufo buat pernikahannya gimana?."

Singto berdecak sebal,diakan manusia gimana mau ngundang tamu alien sih.

"Krist sayanggg... kamu taukan kalau kita ini seratus persen manusia bukan alien. Jadi gimana caranya kita ngundang mereka sayang?." Singto mencoba untuk memberi pengertian pada calon istrinya bahwa menaiki ufo dan mengundang tamu alien ini sangat mustahil untuk dilakukan.

"tapi kamu udah janji tadi,jadi kamu harus bisa ngundang alien. Aku mau nikahnya juga diufo." Rengek Krist.

"sayang.. apapun deh temanya aku terima,asal jangan alien yaa. Serem tau.." bujug Singto.

"kalau kamu ngga mau gapapa. Aku mau ganti tema aja kalau gitu". Ucapan Krist membuat Singto tersenyum lebar. Akhirnya ia tidak jadi mengundang alien.

"terus kamu maunya apa?."

Dengan senyum misterius Krist mengambil ponselnya dan menunjukkan foto ke Singto."aku mau nanti tamunya dandan kaya zombie,jadi biar seru pas dinikahan nanti."

Singto melongo,buset ini anak belum lahir udah bikin bapaknya pusing 10x keliling.

"kita gelar pernikahannya kaya orang normal biasanya aja yaa sayang,tapi nikahannya mewah okay..." lagi Singto membujug Krist.

Krist marah."kalau lo ngga mau yaudah kita ngga usah nikah aja! Gue Cuma minta itu aja lo ngga bisa ngasih."

Singto gelagapan saat Krist marah padanya."bukan gitu sayang,aku bisa aja ngabulin tapi kamu beneran mau pakai konsep kaya gitu?."

Krist menggeleng."aku engga tau,tapi debaynya ngebet pengen pakai tema alien atau zombie."
debay be like:belum lahir aja udah kefitnah aing

"ini bocah sebenernya beneran pengen kek gitu atau gimana? Gue perasaan normal deh ngga ada bibit anehnya." Batin Singto.

"gini aja deh,kita tanyain ketemen-temen kamu dulu ya,siapa tau nanti kamu dapet referensi buat tema nikahan kita bagusnya apa."

"okay,nanti aku bakal telpon Gun sama New."

Baru saja Singto ingin merebahkan badannya dikasur suara Krist membuatnya membatalkan niat untuk rebahan.

"kamu udah mandiin Fiat? Ini udah mau jam 7 loh"

Plak

Singto menepuk dahinya kaget."iya aku lupa! Tadi pas kita ngewe aku tinggal Fiat didepan. Kayanya itu bocah tidur deh."

"yaudah tengokin sana. Gue mau masak dulu."

"ngga usah,kamu mending gofood aja. Kamu pasti cape bangetkan?."

Krist langsung memandang Singto sinis."iyalah cape! Lo ngehajar gue ngga kira-kira."

"kok lo gue lagi sih,tadikan udah aku kamu." Protes Singto.

Krist tersenyum,lalu ia mendekat kearah Singto dan mengunyel-unyel pipi milik Singto."iya sayang.. iyaa,kalau gitu mana uangnya?."

Blush

Pipi Singto memerah saat Krist memanggilnya dengan panggilan sayang.

"a-ada d-di d-dompet." Gagap Singto.

Simpanan Dospem🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang