Krist sekarang sudah memiliki kesibukkan dicafe barunya,melelahkan tapi ia cukup senang karena memiliki kesibukkan yang membuatnya tidak merasa kesepian karena ada karyawan dan pembeli yang meramaikan cafenya.
"mas,orang yang kemaren ngga bayar makanan kesini lagi. Mas yang mau nemuin atau saya aja?". Tanya karyawati bernama Linda.
Krist tersenyum kearah Linda dengan ramah."saya aja Lin,kamu handle yang lain ya"
Linda menganggukkan kepalanya lalu pergi menuju pantry lagi.
Krist berjalan menuju kasir untuk menemui Nammon.
"Krist?". Sapa Nammon.
Krist tersenyum kearah Nammon dengan ramah dan membalas sapaan."selamat siang,selamat datang dicafe Moore. Ah tumben banget mas Nammon datengnya siang?"
Nammon membalas senyuman manis milik Krist."iya nih soalnya aku baru dapet waktu istirahat,kalau pagi udah sarapan dirumah."
Krist hanya menganggukkan kepalanya."kalau gitu mas Nammon mau pesen apa?"
Nammon melihat daftar menu yang diberikan oleh Krist,ia memikirkan sejenak apa yang cocok dimakan saat siang hari begini.
"aku mau pesen nasi sama ayam geprek aja deh,minumnya es teh"
Krist hanya menganggukkan kepalanya lalu memberikkan pesanan itu kekaryawannya.
"mas Nammon..." panggil Krist saat melihat Nammon ingin duduk dikursi.
Nammon menengokkan kepalanya dengan senyum lebar."kenapa Krist? Kamu mau nemenin aku makan? Yaudah ayo,biar aku ada temen ngobrolnya". Ucap Nammon dengan percaya diri.
Krist menggelengkan kepalanya sambil tersenyum."oh.. bukan mas,saya Cuma mau ngomong ke mas. Maaf ya sebelumnya,kemarin pas mas Nammon sarapan disini,mas belum bayar billnya. Soalnya mas langsung pergi gitu aja." Terang Krist dengan ekspresi polos.
Nammon menatap Krist dengan wajah merah karena menahan malu. Brengshakee kali Nammon bisa lupa bayar,hancur sudah image dia didepan crushnya.
Nammon menggaruk kepalanya yang tidak gatal,tapi ia Cuma lagi nahan malu aja didepan Krist.
"eumm... maaf Krist,kayanya kemarin aku buru-buru jadi lupa buat bayar makanannya. Nanti total aja ya semuanya berapa biar aku bayar sekalian. Sekali lagi aku minta maaf banget"
Krist tersenyum."gapapa mas,saya Cuma ngasih tau aja kok. Untung mas Nammon inget."
Nammon meringis."i-iya aku bener-bener lupa."
"malu juga ya mas?". Celetuk Krist,membuat Nammon lebih malu lagi.
"malu banget akunya Krist,maafin yaa. Ngga maksud kabur gitu aja kok."
Krist terkekeh mendengar ucapan Nammon. Krist tau,ia hanya menggoda Nammon saja. Tapi ternyata Nammon beneran malu banget.
"iya mas saya juga Cuma becanda kok". Balas Krist sambil tersenyum.
"becanda kalau kamu minta tagihan sarapan kemaren? Gak usah Krist,aku bakal bayar kok. Jangan digratisin". Lagi-lagi ucapan Nammon membuat tawa Krist pecah seketika.
"ngga gitu mas. Maksud saya becanda tuh Cuma biar masnya ngga terlalu malu,tapi kalau bayar bill ya saya gabecanda soalnya uangnya buat belanja bahan-bahan lagi." 2 kali Nammon harus menahan malunya dihadapan Krist.
"hahaha,gitu ya. Yaudah itung totalnya biar aku bayar sekarang aja,takut kelupaan".
Krist menuruti ucapan Nammon lalu menghitung total yang akan dibayar Nammon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Simpanan Dospem🔞
ФэнтезиTentang seorang mahasiswa akhir yang susah mendapat acc dari seorang dospem,dan berakhir menjadi simpanan dosen muda dikampus. Singto prachaya dosen muda yang sudah beristri dan memiliki satu orang anak. Isinya capur aduk Note: bahasa non baku,vulg...
