Part 13

4.5K 366 26
                                        

Krist pulang dengan wajah gontainya menuju rumah. Ia benar-benar lelah karena seharian harus menemani New yang sedang galau.

"HWAAA,BANGSAT...." Krist berteriak kaget karena melihat Singto sudah ada didalam rumahnya.

"Lo darimana?" tanya Singto dengan suara dingin.

Krist masih diam tidak mau menjawab pertanyaan Singto karena dadanya masih berdetak tidak karuan efek terkejut.

"Kenapa lo bisa masuk kerumah gue?" tanpa menjawab pertanyaa Singto,Krist bertanya balik.

"Gak lo kunci rumah lo tadi..," jawab Singto.

"Bikin gue kaget ae,jirr...," Krist rasanya ingin melempar sepatu yang baru saja ia lepas ke kepala Singto.

"Lo darimana sampai pulang malem gini? " tanya Singto lagi.

Krist mengambil duduk didepan Singto."dari rumah New..." jawabnya dengan Singkat.

"Tumben kesana,ngapain dah?"

"Ada masalah. Kak Tawan sama New putus. Bego banget kak Tawan tuh,kita kekantornya taunya kak Tawan lagi makan disuapin sama cewek. Dan gilanya itu cewek nyium bibir kak Tawan didepan New. Anjing bet kan ya...,"

Singto menatap Krist."maksud lo Tawan selingkuh?" Krist mengangguk.

"Keknya gak mungkin kalau Tawan selingkuh. Cewe yang nyium emang siapa?"

Krist mendengus."gak usah belain temen lo dah! Emang kenyataan nya kek gitu. Dia ada main sama sekretarisnya"

"Andira maksud lo?" tebak Singto langsung.

Krist langsung mengangguk."iye,anjir bet cewe kek gitu.."

"Tawan gak mungkin selingkuh sama Andira,tapi emang sih kalau diliat-liat Andira kek demen sama Tawan"

Krist menatap Singto sinis."awas aja lo ya kalau sampai belain kak Tawan...,"

Singto terkekeh."enggak lah! Kalau dia salah gue sendiri yang bakal ngehajar dia..,"

"Ohiya Krist gimana sama skripsi lo?" tanya Singto,lagi.

Krist tersenyum lebar."udah hampir selesai. Pokonya lo harus acc skripsi gue nanti..,"

"Iya gue acc kalau gak ada typo sama masuk akal juga. Nanti kalau udah lulus kerja dikantor gue ya..," kata Singto.

"Ngapain? Gue bisa cari kerja ditempat lain...,".

"Kantor gue dari dulu cari orang yang fresh graduate jadi lo bisa diterima disana...,"

"Kalau gue kerja disana bakal diterima jadi apa? Manager?"

Singto tersenyum."jadi OB Krist..," Krist menatap Singto sebal,sedangkan Singto sudah tertawa terbahak-bahak

"Anjenggg,mak gue nguliahin tinggi-tinggi lulus jadi OB buat apaan sat..."

"Yaudah kalau gak mau lo jadi BO aja, yang booking gue...,"

Krist yang sudah kesal menjambak rambut Singto."lo kata gue pelacur? Sorry,gue mahal ye..,"

"Lepasin Krist! Jambakan lo tuh nyakitin jing...," Singto meringis kesakitan saat Krist menjambak rambutnya dengan kekuatan penuh.

"Bodo amat! Itu kan rambut lo,bukan rambut gue" jawaban Krist membuat Singto sebal. Tangannya langsung meremas selangkangan Krist membuat Krist terpekik kaget.

"AKHHH!!" spontan,Krist langsung melepas jambakannya dari rambut Singto lalu mengelus penisnya

"Sakit anjengg,tangan lo bener-bener harus dipotong"

Simpanan Dospem🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang