Simpanan Dospem🔞

Part 35

Krist pulang dengan tubuh sakit luar biasa. Ia menghela nafasnya dengan pelan untuk mencoba menetralkan semua dari rasa sakit fisik dan hatinya.

Baru kali ini ia diperlakukan layaknya pelacur oleh Singto. Biasanya Singto memperlakukan dengan lembut,sabar dan selalu tersenyum menenangkan padanya. Tapi terakhir ia lihat tadi senyum dingin dan mengerikan.

Krist mengambil hpnya untuk menghubungi teman-temannya agar datang kerumahnya sekalian membawa makanan.
Selagi menunggu teman-temannya datang ia bergegas mandi terlebih dahulu.

Waktu 30 menit berlalu,Krist keliar dari kamar mandi sambil menggosok rambutnya yang basah. Baru saja ia masuk kekamarnya,ia dikejutkan dengan kedua temannya yang sudah tiduran dikasur.

"Anjritt,lo bedua kok bisa masuk?" Krist menatap kaget kearah New dan Gun.

Kedua temannya langsung duduk diatas kasur sambil nyengir kek gak punya dosa."rumah lo gak dikunci,udah dipanggil-panggil juga gak dibukain. Yaudah kita masuk mandiri aja" jawab Gun yang diangguki oleh New.

Krist mendengus."lo kata Sbmptn jalur mandiri,hah?"

New dan Gun hanya tertawa melihat Krist mode marahnya."makan dulu gih,pasti abis ngewe lo capek banget kan?" kata New dengan senyum menggoda.

Blush

Pipi Krist merah padam."anjing. Liat mukanya Krist,Nyu.. kek malu-malu monyet" Gun mendengus melihat Krist yang sok malu padahal urat malunya kan udah ilang.

"Bangsat lo Gun,sekata-kata bet kalau ngomong" Krist gak terima dikatain monyet,orang cakep gini.
"Lagian lo tau dari mana kalau gue abis ngewe?" tanya Krist

New Gun saling pandang lalu menatap Krist."leher lo banyak cupangan,itu didada lo juga ada. Lo kata kita buta?"

Krist menatap tubuhnya lalu nyengir tanpa dosa."iya gue abis ngewe sama Singto" jawab Krist sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Plak
Plak

Suara 2 kali geplakan itu berasal dari Gun dan New yang sepakat menggeplak kepala Krist.

"Gue gak habis pikir sama jalanan pikiran lo itu gimana Krist" ucap New sambil menggelengkan kepalanya.

"Bangsat,bukan jalanan ege. Tapi jalan pikiran, lo kata otaknya Krist ada tol atau jalan raya" Gun menyahuti omongan New yang typo saat bicara.

New menatap Krist lalu bertanya dengan wajah polosnya."emang kepala lo ada isinya Krist?"

"Adalah anjir,buktinya gue wisuda duluan daripada kalian kan" jawab Krist yang langsung mengenai mental Gun dan New.

"Oasyuuu,kalah kita mah Nyu kalau Krist udah bawa-bawa wisuda😌" ucap Gun.

"Iya nih. Lagian sih kita gak jadi simpenan dosen kek Krist😔" kata New mengiyakan ucapan Gun.

"Woi kalian pikir gue simpenan dosen gini enak?--" Krist menjawab dengan nada ngegasnya.
Lalu melanjutkan ucapannya lagi"Ya enak sih sebenernya. Gue lulus tepat waktu,dapet Lamborghini,ngewe tiap minggu,banyak uang walaupun rumah gue kek kontrakan bekas pengeboman Nagasaki gini. Sebenernya juga gue dapet apartment punya Singto tapi mungkin gak jadi gegara gue udah putus duluan sama Singto. Najis banget gue diginiin"

"Kita juga ya Gun. Apartment kita juga bagus kali,pacar kita ganteng,banyak duit dan tentunya hebat diranjang pula" ucap New yang tak mau kalah

Gun hanya mengangguk menyetujui ucapan New."Sekarang jelasin kekita kenapa lo bisa ngewe sama Singto,bukannya kalian udah putus?" tanya Gun.

Krist diem dan mengelus perutnya."makananya mana? Gue laper,abis digempur bukannya kenyang nasi malah kenyang cairan cintanya Singto" jawab Krist,polos.