Part 54

2.1K 227 35
                                    

Setelah kejadian salah paham Krist kini duduk dipangkuan Singto sambil memeluk leher Singto tangannya tak tinggal diam,ia gunakan untuk menjambak rambut Singto,pemiliknya hanya diam pasrah daripada memancing ribut lagi.

"besok gue mau daftarin Fiat sekolah." Ucap Krist tiba-tiba.

"Fiat ngga usah disekolahin dulu dia masih kecil,sayang."

Krist menatap Singto dengan galak."karena dia masih kecil makanya gue pengen dia sekolah. Lo ngga mau punya anak pinter."

"ngga ah,nanti aku ada saingannya."

"Singtoo, dia itu anak lo. Jan kek gitu kalau sama anak sendiri."

"bisa ngga sih kamu ngomongnya kaya aku gini,jangan lo gue lagi." Singto protes karena ia pengen romantis kaya pasangan lainnya.

"ngga,gue enakan ngobrol begini sama lo."

Singto mendengus."sama orang lain aja ngomongnya aku kamu pas sama aku ngomongnya lo gue,ngga adil banget."

"beliin lamborghini aventador dulu"

"kamu jadi matre banget sekarang."

"kenapa? Ngga suka?". Tantang Krist.

"suka sayang suka aku mah.." kata Singto sambil meremas kedua pantat Krist.

"ahkkhhhhSingto,tangan lo jangan kurangajar." Krist melototi Singto saat ia merasakan remasan dipantatnya.

"abisnya aku gemes sih liat kamu,tambah semok aja hehe."

Mendengar ucapan Singto yang cabul Krist ingin berdiri dari pangkuan Singto tapi malah ditahan oleh kedua tangan Singto."mau kemana?."

"mau jauh-jauh dari lo simanusia cabul."

"kamu ngga kangen sama simba aku,hm?." Tanya Singto dengan bisikan sensual.

Krist bergidik ngeri mendengar bisikan Singto.

"ada Fiat masa lo mau ngewe sih?."

"ngga apa-apa kan,jadi dia tau cara ngebuat adiknya gimana."

"makin lama lo ngaco." Krist mendengus saat mendengar ucapan Singto yang makin lama makin ngga berakhlak.

"ayo Krist,aku udah lama ngga nyentuh kamu. Aku pen nenen kamu.'' Singto menekan nipple Krist dari luar baju membuat Krist menepis tangan Singto.

"jangan kurang ajar ya tangan lo." Krist menatap Singto dengan tatapan sinisnya.

"Fiat lagi tidur jadi aman kita ngelakuin disini." Bisik Singto dengan suara sensual membuat Krist merinding.

Krist memejamkan matanya saat Singto meraba dadanya dari luar kaos yang sedang ia pakai. Entah sejak kapan kaos itu sudah keatas hingga dadanya terekspos.

Singto menelan ludahnya saat melihat puting Krist yang sudah menegang.

"Aahhkkhhhh...". Krist memekik saat mulut Singto mengemut putingnya,menggigit perlahan hingga diputingnya terasa ngilu.

Kecipak basah dari mulut Singto yang menghisap putingnya membuat gairah Krist meningkat,tangannya meremas rambut Singto untuk menyalurkan rasa sakit dan juga nikmat saat putingnya bergesekan dengan gigi milik Singto.

"akkhhh Singto,jangan kenceng-kenceng. S-sakit puting gue...," desis Krist

Singto melepas emutan dari putingnya hingga dada milik Krist basah.

Ia melumat kembali bibir Krist sambil tangannya memainkan puting Krist yang masih menegang.

"dada kamu agak berisi yang pas hamil gini,lucu." Ucap Singto.

Simpanan Dospem🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang