Part 17

4.3K 357 46
                                        

Krist tiba saatnya wisuda. Kali ini wisudnya ada mamanya yang ikut menghadiri acara wisudanya.

Akhirnya beban skripsinya udah berakhir. Sukurnya dia lulus dengan ipk cumlaude.

Singto datang sambil membawa sebucket bunga."Krist selamat ya,gue ikut seneng" Singto menyerahkan bucket bunga mawar itu kearah Krist yang langsung diterima dengan senang hati oleh Krist.

"Makasih ya,Sing. Hehe,ini gak ada duitnya?" tanya Krist dengan polos.

Singto menggelengkan kepalanya. Ia lupa kalau Krist kan mata duitan.

"Gak ada duit. Tapi lo bisa dapet sesuatu  didalam kotak itu,buka aja...,"Singto menunjuk kotak berwarna ungu.

Krist membuka dengan perlahan dan menemukan sebuah kunci."kunci apaan nih?"

"Itu kunci mobil buat lo..," jawab Singto.

Krist melongo."hah? Kan gue belum bilang mobil yang gue mau"

"Lo kelamaan. Jadi mobil itu gue kasih buat kado lo...,"

"Krist,dia siapa?" tanya wanita paruh baya yang tiba-tiba menghampiri mereka saat mengobrol.

Singkit menolehkan kepalanya.
"Oh... Dia dosenku mah,namanya pak Singto. Ohiya pak,kenalin ini mama saya ...,"

Singto tersenyum sambil menjabat tangan milik mamanya Krist.

"Kamu ganteng banget ya" puji mama Krist.

Singto senyum sok gantengnya."iya tante,makasih. Heheh"

Krist buru-buru memasukkan kotak yang berisi kunci mobil itu kedalam sakunya. Bisa curiga ntar mamanya kalau dia punya kunci mobil baru.

"Krist ayo pulang,mama harus kekantor...," ujar mama Krist yang terlihat buru-buru.

"Mama mau kekantor? Aku masih nanti ma pulangnya,apa mama aku anter dulu kekantornya?" tanya Krist.

Mamanya Krist menggeleng."kalau kamu pulang gak bareng mama,mama langsung kekantor aja sendiri. Tapi kamu pulangnya gimana?"

"Tante gak usah khawatir. Krist biar saya aja yang nganter. Bolehkan?" Singto minta ijinnnya sopan,jadi bikin mamanya Krist tanpa pikir panjang nganggukin kepalanya.

"Kalau pak dosen gak repot nganterin Krist boleh aja soalnya tante buru-buru harus kekantor" kata mama Krist menyetujui permintaan Singto.
"Yaudah kalau gitu mama kekantor dulu ya Krist,selamat buat kelulusan kamu...," sebelum pergi mama Krist memeluk tubuh anaknya sayang.

"Ayo sekarang ikut gue...," ajak Singto.

"Kemana?"

"Lo gak mau liat mobil baru lo?" Mau tak mau Krist menganggukkan kepalanya.
Singto menggandeng Krist untuk masuk kedalam mobilnya.

Mereka akan pergi ke Apartemen milik Singto,karena mobil baru punya Krist ada disana.

Karena jarak kampus keapartment hanya perlu waktu 30 menit.

"Mana mobilnya?" tanya Krist dengan suara excitednya.

"Itu mobil yang parkir sendiri kek jomblo warna putih. Itu mobil lo" jawab Singto.

"Itu serius mobil buat gue? Yang warna putih itu?" Krist masih tidak percaya. Anjir,itu mobilkan harganya milyaran.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Simpanan Dospem🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang