Part 49

2.2K 288 38
                                    

Hari ini Krist tidak akan ke cafe,ia sudah meminta tolong agar Linda menghandle cafenya seharian penuh karena ia akan pergi jalan-jalan berdua dengan Nammon. Krist dan Nammon tidak ada hubungan special apapun. Krist sendiri menganggap Nammon seperti kakaknya,tapi tidak tahu kalau Nammon. Nammon bakal agak sadboy sepertinya.

TIN TIN

Suara klakson mobil membuat Krist segera keluar dari rumahnya. Disana sudah ada Nammon yang menunggunya didalam mobil.

Krist membuka pintu mobil milik Nammon dan memberikkan senyum ramah pada Nammon.

"kamu udah siap Krist? Nggak ada barang yang ketinggalankan?". Tanya Nammon.

Krist menggelengkan kepalanya."engga mas,udah ngga ada kok". Nammon mengangguk lalu menjalankan mobilnya.

"kita mau kemana mas?". Tanya Krist pada Nammon.

"jalan-jalan aja ya keliling Jogja. Katanya kamu mau kan lihat-lihat Jogja itu kaya apa?".

Krist tersenyum."iya mas saya Cuma mau jalan-jalan aja sih. Mas Nammon pernah ke Jakarta?".

"pernah,waktu mengunjungi saudara."

"kenapa ngga kerja disana aja mas?"

"engga Krist soalnya kan aku udah kerja disini jadi kalau harus pindah kerja kesana kasian orangtuaku."

"oh gitu,kirain masnya gak tertarik kerja disana".

"perut kamu kok agak buncit Krist? Habis makan banyak ya?". Tanya Nammon.

Krist yang mendengarnya langsung terdiam. Gimana ya dia jawabnya,takut Nammon pingsan nanti.

"aku gak habis makan banyak kok,Cuma emang perutku rada buncit aja hehe."

"beneran?". Tanya Nammon,lagi.

"s-sebenernya a-aku..,". Krist ragu harus bilang apa tidak ke Nammon.

Jika ia berbohong Nammon pasti akan marah padanya.

"kenapa Krist? Kamu bilang aja".

"tapi kalau aku ngomong jujur mas Nammon marah ngga?"

Nammon terkekeh lalu menggelengkan kepalanya."ya enggalah Krist,ngapain aku harus marah sama kamu?".

"sebenernya aku ini lagi hamil tiga bulanan." Jawaban Krist membuat Nammon membulatkan matanya,kaget.

"becanda mulu kamu Krist,mana ada cowok hamil." Nammon masih menanggapi dengan bergurau,tapi ketika melihat wajah murung Krist membuat Nammon mau ngga mau harus percaya.

"oh beneran ya?". Kata Nammon dengan polos.

Krist mendengus."aku gak mungkin becanda mas."

"terus suami kamu dimana." Tanya Nammon.

Krist menghela nafasnya."gak ada mas,hubungan kita ngga jelas."

Yah gagal dia nge crush Krist :(

"aku gatau dia mau tanggung jawab apa engga".

"hah? Maksud kamu,dia sengaja ngga tanggung jawab? Kok masih ada ya laki-laki brengsek kek gitu". Kata Nammon.

"mas,jangan gitu. Dia ngga kaya yang mas pikirin kok. Cuma emang kita lagi ngga baik-baik aja."

Nammon menghela nafasnya."tapi harusnya dia tanggung jawab bukan malah jauhan gini. Pasti ngga mudah ya Krist buat kamu? Tapi aku yakin kamu bisa melalui ini sampai anak kamu lahir." Kata Nammon sambil tersenyum kearah Krist. Krist membalas senyuman Nammon. Ia sangat bersyukur dikelilingi oleh orang-orang yang baik padanya.

Simpanan Dospem🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang