Seusai janji Krist pada Fiat kemaren jika ia akan mencarikan sekolah untuk Fiat maka hari ini ia akan mendaftarkan Fiat di TK terlebih dahulu agar Fiat bisa membaca dan berbicara normal tidak cadel lagi.
"yeayyy hali ini Piat udah mau cekolah. Piat ceneng banget." Fiat tertawa riang membuat Singto dan Krist ikut tertawa melihat tingkah lucu anak mereka.
"Fiat sini kamu sarapan dulu ya,kalau udah nanti kita langsung berangkat." Krist memanggil Fiat untuk duduk bersama dimeja makan agar mereka bertiga bisa makan bersama dimeja makan.
"Krist nanti aku ikut juga?." Tanya Singto.
"iya,lo yang nyetir mobil nanti,gapapakan?."
Singto tersenyum."iya dong nggapapa,nanti aku yang nyetirin kalian. Besok kita cari pengasuh buat Fiat biar kamu ngga harus repot antar jemput Fiat."
"boleh,kalau lo ada duit buat gaji pengasuhnya why not."
"okay aku yang akan gaji ,kamu tinggal terima beres."
Setelah selesai sarapan mereka bertiga langsung berangkat menuju Tk untuk Fiat. Mereka berencana menyekolahkan Fiat selama satu tahun,setelah itu mereka akan memasukkan Fiat kesekolah dasar.
"kamu mau sampai kapan di Jogja?." Tanya Singto sambil fokus menyetir mobil.
"ngga tau,gue udah punya rumah sama cafe disini. Sayang kalau gue tinggalin,tapi gue juga jadi jauh sama kedua sahabat gue."
"gapapa,nanti sekali kali kita ke Jakarta buat nengokin mereka. Aku juga ninggalin kantor sama ambil cuti buat ngga ngajar."
Krist menatap Singto,ia jadi lupa kalau Singto ini dosen juga. Soalnya kadang Singto ngga nunjukkin kalau dia dosen.
"gini aja deh,nanti kalau Fiat udah selesai Tknya kita pindah ke Jakarta. Urusan rumah sama cafe bisa dipikirin nanti lagi aja."
"beneran,gapapa?."
Krist menggendikkan bahunya."gapapa,lagian lo udah kaya raya juga kan? Gue Cuma mau fokus ngerawat anak-anak aja."
Ucapan Krist membuat Singto tersenyum."bagus deh kalau gitu,yaudah udah sampai nih." Singto memarkirkan mobilnya lalu turun dari mobilntya diikuti Krist dan Fiat.
30 menit mereka berbincang-bincang dengan guru yang ada disana,dan Fiat diterima untuk sekolah. Mulai besok Fiat sudah bisa masuk sekolah di TK itu.
Bukankah sangat menyenangkan jika bisa sekolah dan mendapatkan teman baru untuk bermain bersama?
"besok Fiat harus bangun pagi lagi ya karena besok Fiat udah mulai sekolah." Ucap Krist pada Fiat. Anak itu tidak hentinya tersenyum
"kamu kenapa senyum senyum terus sih Fiat?." Tanya Singto.
"emang kenapa kalau aku cenyum cenyum?."
"kaya orang gila tau kamu senyum senyum gitu." Ucapamn Sinto langsung mendapatkan cubitan maut dari Krist bonus pelototan tajam.
"diem lo! Jangan ngerusak kebahagiaan anak sendiri."
"aku gak gila kan om? Aku kan Cuma bahagia aja,emang ga boleh ya?." Tanya Fiat dengan nada polosnya.
"daddy kamu aja yang ngga jelas,diemin aja ya sayang jangan dipikirin. Kalau kamu seneng itu wajar."
"iya aku ceneng banget coalnya bica ketemu temen balu nanti."
Krist tersenyum,tangannya mengelus pucuk kepala Fiat dengan sayang."maklumin daddy kamu ya,dia ngga punya temen baru jadi ya gitu suka sirik."
Fiat tertawa."iyaa,aku makanya mau cali temen balu yang banyakk."
KAMU SEDANG MEMBACA
Simpanan Dospem🔞
FantasiaTentang seorang mahasiswa akhir yang susah mendapat acc dari seorang dospem,dan berakhir menjadi simpanan dosen muda dikampus. Singto prachaya dosen muda yang sudah beristri dan memiliki satu orang anak. Isinya capur aduk Note: bahasa non baku,vulg...
