Singto dan Krist masih diam menetralkan nafasnya. Bedanya Singto semringah wajahnya sedangkan Krist lemas karena orgasm hebat.
"Akhirnya simba gue makan juga,bahagia terus ya simbaku..." kata Singto dengan tangan yang mengusap selangkangan.
Krist menatap Singto dengan aneh."simba? Simba siapa? Udah gila lo ya" sinis Krist.
"Ini... Lo gak tau ya,junior gue namanya Simba. Soalnya ganas dan perkasa. Ga kek punya lo,turtle" Singto menjawab dengan sombong
"Turtle? Bener-bener gila nih orang" Krist menggelengkan kepalanya prihatin.
"Anjing...,gue bukan gila. Junior tuh harus dikasih nama. Punya lo Turtle soalnya imut kaya lo. Kecil tapi imut,HAHA"
"BANGSAT LO. GEDE GINI DIBILANG KECIL" andaikan Krist bisa berdiri,sudah dipastikan nyawa Singto melayang.
"Canda. Punya lo emang gak kecil. Tapi ganas dan perkasanya masih punya simba gue. Nyatanya lo lemes sekarang..."
"FUCK SINGTO. Bantu gue pakai baju sama celana gue,sat"
Singto cengengesan. Puas dia tuh kalau bikin Krist kesel. Ekspresinya imut
Singto bucin 2021:)
"Iya gue benerin. Gue lap dulu sini pakai tisu basah.." Singto mengambil satu lembar tisu basah yang ada dikantong dan mulai mengelap wajah milik Krist dengan pelan.
Krist mengedipkan matanya saat sadar jarak antara wajahnya dengan Singto dekat. Krist baru sadar kalau Singto itu cakep,garis rahang yang tegas,kulit berwarna tan dan senyum manis benar-benar perpaduan yang luar biasa.
Krist ngakuin tapi dalam hati.
"Gue tau gue ganteng. Tapi tutup tuh mulutnya kalau gak mau gue cium lagi..." goda Singto.
Krist mendengus dan membuang muka kesamping. Males ngeladenin Singto kalau mode ngeledek begini.
Setelah membersihkan wajah dan dada milik Krist,Singto merepikan kemeja yang dipakai Krist hingga rapi.
Tak lupa ia mengelap selangkangan dan juga hole milik Krist dengan tisu basah itu. Krist malu bukan kepalang saat lagi-lagi Singto melihat bagian belakangnya.
"Udah bersih nih. Lo juga udah gak bau sperma lagi..." kata Singto.
"Lo sesayang ini ya sama Gue?" tanya Krist dengan mata masih menatap Singto.
Singto mengangkat kedua alisnya bingung,tumben Krist nanya begini.
Singto tersenyum dan mengacak rambut Krist gemas."menurut lo gimana,hmm? Gue sayang apa enggak?" tanya Singto,tapi Krist cuma ngegeleng.
"Gue sayang sama lo lah bego. Kalau engga mana mau gue deket sama lo,tiap abis sex gue bersihin badan lo gini...,"
"Mulut buaya...," dengus Krist.
"Sama. Lo juga mulut buaya..." balas Singto yang tidak terima dibilang buaya.
"Udahlah,gue keluar aja. Tambah emosi gue kalau sama lo gini..." Krist berjalan dengan tertatih menuju pintu.
Pintu terbuka dan mereka keluar bergantian dengan menit yang berdeda.
Untuk ketiga kali Krist dibuat serangan jantung mendadak. Yang pertama saat dilift,kedua saat digudang dan yang ketiga saat ini ketika ia bertemu Natasya tepat ia keluar dari gudang.
"Krist,kau kerja disini?" Natasya bertanya dengan ekspresi terkejutnya tidak menyangka jika Krist bekerja dikantor suaminya.
Krist meneguk ludahnya kelu. Was-was jika Natasya melihat ia keluar dari gudang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Simpanan Dospem🔞
FantasiTentang seorang mahasiswa akhir yang susah mendapat acc dari seorang dospem,dan berakhir menjadi simpanan dosen muda dikampus. Singto prachaya dosen muda yang sudah beristri dan memiliki satu orang anak. Isinya capur aduk Note: bahasa non baku,vulg...
