7. PENGUNTIT CANTIK

76 2 0
                                    

Hi kalian yang udah mau baca cerita aku sampai disini, makasih ya. Aku bener bener apresiasi bgt kalian yang baik mau baca cerita aku, semoga kalian suka. Maaf kalo masih kurang bagus dan typo yang bertebaran.
Lunas ya, somoga pada suka sama cerita tentang Abby

Happy reading✨
.
.
.
.
.
.
.

🌟🌟🌟

Setelah beberapa hari setelah Anya diantar pulang Abby, rasa kepo Agata bukanya berkurang tapi makin bertambah. Dirinya masih bertanya-tanya ada apa Anya teman kelasnya yang tidak pernah punya teman dekat tiba-tiba diantar pulang oleh Abby.

"Ta, lo kantin gak?" Tanya Jeslyn pada Agata yang sedang membenarkan bukunya.

"Duluan aja nanti gue nyusul." Jawab Agata sambil melambaikan tangan kepada Jeslyn dan Felicia.

Agata menghampiri meja Anya. Terlihat cewek itu terkejut dengan keberadaan Agata saat dirinya sedang makan. Agata hanya tersenyum menatap Anya yang bingung dengan gerak gerik Agata.

"Kenapa lo?" Tanya Anya kikuk langsung menutup kotak makannya padahal belum habis.

"Ih makan aja, kenapa ditutup." Kata Agata dengan senyum yang mengembang diwajahnya.

"Gimana mau makan kalau ditatap gitu. Kenapa? Bilang aja." Ujar Anya seolah tidak ingin Agata berlama-lama dibangkunya.

"Oh gini Nya, kalo lo gak keberatan gue mau nanyak."

"Apa?"

"Anjir ni cewek ketus banget." Batin Agata karena dia tidak terbiasa denga  orang-orang cuek. Tapi kalau dengan Abby seolah ada hal baru dalam hidupnya. Mencari tahu soal cowok ketus itu menjadi hobi Agata. Mulai men-stalk instagram cowok itu dan juga mengecek foto profil whatsapp nya, siapa tahu Abby ganti foto profil.

"Ini, kemarin, itu, hhmm." Agata tiba-tiba jadi gagap.

"Agata, lo kenapa dah?" Tanya Anya yang seolah bingung dengan maksud teman kelasnya itu.

"Lo mau kan jadi temen gue?" Kata Agata. 'Goblog, kok bisa jadi gitu.' Batinnya mengutuk dirinya sendiri, kenapa bisa keluar pertanyaan seperti itu.

"Lo kenapa dah, aneh." Ujar Anya seolah tidak minat dengan pembicaraan ini.

Agata yang kelewat malu dengan kata-kata yang keluar dari mulutnya itu langsung berdiri dan menuju kantin mencari kedua temannya. Sebenarnya apa yang terjadi pada dirinya. Kenapa bisa seorang Agata Jovany mempermalukan dirinya demi seorang cowok kaku seperti Abby.

🌟🌟🌟

Saat pelajar biologi di kelas Agata disuruh membuat kelompok. Didalam satu kelompok itu harus berisi empat anggota dan boleh memilih  sendiri. Agata tanpa banyak berfikir dia refleks memilih Anya. Anya langsung duduk disebelah Jeslyn dan mereka masih senyap dengan pikirannya masing-masing.

"Temen-temen gimana kalau kita abis kelas ngomongin tugasnya lagi di cafe depan?" Ajak Agata untuk memecah keheningan.

Yang lain hanya menjawab dengan anggukan. Kali ini Felicia menatap Agata seolah bertanya, kenapa dia mengajak Anya dalam kelompoknya. Agata yang seolah dapat pertanyaan sama dari Jeslyn langsung menjelaskan sebelum kelas usai.

"Oh iya, kenapa gue ajak Anya. Tadi udah gue ajak dia sebelum ke kantin tadi tapi belum dijawab Anya. Gue udah tau tugas ini dari kelas sebelah." Elak Agata sambil menahan degub jantungnya yang tidak terkontrol.

Dari Abby [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang