49. MALAPETAKA

60 1 0
                                    

Halo semuaaa, makasih yaa kalian baik banget mau masukin Dari Abby ke reading list kalian. Semoga Dari Abby bisa nemenin kalian yang lagi mager atau haluin mas crush

Makasih ya kalian udah setia nunggu Dari Abby update, seneng banget lohhh. Semoga kalian enjoy dengan new part ini yaaa. Jadi gak usah lama-lama lagiii, silahkan dibacaaaa💜

EITSSSS.... sebelum di baca, jangan lupa yang belum masukin ke reading list, dimasukin dulu ceritanya. Terus jangan lupa kasi tahu Author dari temen-temennya Abby kalian suka sama siapaa? hehehe

Happy Reading🌈

🌟🌟🌟

Pacar Abby : By, hp aku mau mati

Abby yang membaca pesan dari Agata saat ponselnya baru saja ia charger di basecamp. Semua pesan dari Agata dan panggilan tak terjawab yang baru saja menghiasi layar utama ponselnya. Abby merasa tidak tenang, saat ponselnya baru terisi daya 2% dia meminta bantuan Dhika untuk meminjamkan mobilnya sekalian mengisi daya di mobil.

"Kemana lo?" tanya Windu heran.

Tidak menjawab, Abby langsung membuka pintu dan melesat pergi. Bahkan Dhika pun tidak tahu apa yang akan Abby lakukan.  Pikiran Abby sudah kalut tak karuan. Apa yang terjadi pada Agata kali ini membuatnya merasa gagal menjadi pacar. Pesan yang terkirim lebih dari 20 menit itu membuat Abby benar-benar tidak nyaman.

Abby menusuri jalan mulai dari tempat les Agata hingga jalan menuju rumah perempuan itu. Sampai akhirnya dia menemukan titik yang mana ada mobil polisi yang mengangkut motor yang tergeletak dijalan, sepertinya korban kecelakaan. Dengan cepat Abby menghampiri TKP yang jelas ramai masyarakat sekitar berkerumun.

"Pak, maaf habis ada kecelakaan ya?" tanya Abby kepada bapak-bapak yang berdiri di depan ruamhnya melihat polisi yang sibuk mengevakuasi lokasi.

"Iya nak, kasihan korbannya ojol sama anak cewek." ucap si bapak.

"Anak ceweknya yang ini bukan pak?" Abby kembali bertanya sembari memperlihatkan wallpaper ponselnya yang merupakan foto Agata.

"Saya gak liat mukanya sih, sepertinya ini deh mbaknya. Udah dibawa ke rumah sakit Umum dekat sini."

Setelah mendapat informasi cukup dari bapak-bapak, warga di sekitar kompleks perumahan itu membuat Abby langsung bergegas. Pikirannya makin kalut setelah mendengar penuturan si Bapak sebelum Abby pergi. Kata bapak tersebut, kepala Agata terbentur trotoar jalan.

Abby mempercepat laju motornya, bahkan dia tidak sama sekali menghiraukan ponselnya di kantong jaket bergetar seolah ada panggilan masuk yang mungkin saja penting. Sekarang yang dia mau hanya melihat Agata dan kondisi terkini pacarnya.

🌟🌟🌟

"Abby gak angkat." ucap Dhika yang memberi tahu Windu.

Kini basecamp ramai karena kedatangan tiga sahabat Agata yang khawatir dengan kondisi sahabatnya itu. Terakhir Agata mengirimkan video dia tengah diikuti Martin sampai masuk jalan perumahan yang menjadi jalan pintas agar cepat sampai rumah.

"Serem banget, gue gak kebayang Agata sekarang gimana." ucapan Jeslyn tersebut membuat Evan tidak tega melihat pujaan hatinya sampai menangis dan ketakutan.

"Gimana sekarang Ta, kita kemana cari Agata sama Abby?" Anya bertanya kepada kekasihnya, karena hanya Gentha yang  mungkin bisa berfikir jernih disaat keriwehan ini membuat pikiran yang lain menjadi amburadul.

"Tunggu Abby telpon kita, feeling gue dia udah ketemu sama Agata makanya buru-buru dan gak angkat telpon kita." ucapnya santai.

"Emang ada orang kayak gitu? harusnya kita tolongin dia. Ini Agata gak tahu nasibnya gimana, terus kita biarin temen kita sendirian nyariin?" kini Rama yang bersuara. 

Dari Abby [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang