29. PROM WITH ME?

57 3 0
                                    

Hi kalian yang udah mau baca cerita aku sampai disini, makasih ya. Aku bener bener apresiasi bgt kalian yang baik mau baca cerita aku, semoga kalian suka. Maaf kalo masih kurang bagus dan typo yang bertebaran

Kasihan banget ganteng author yang satu ini cedera basket, gws Evan si komodo💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kasihan banget ganteng author yang satu ini cedera basket, gws Evan si komodo💜

Happy Reading✨
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

🌟🌟🌟

Minggu pagi ini Agata tidak mau membuang-buang waktu untuk sekedar rebahan. Kemarin kalian ingat kan kalau Evan mendapat cedera karena kecurangan pemain lawan. Nah kemarin saat Agata sedang makan malam bersama papanya dan juga keluarga Lucas, Jeslyn mengirimkan pesan.

Agata beranjak dari kasurnya setelah sebelumnya tangannya menggapai benda pipih di nakas sebelah kasurnya. Dia hanya ingin mengecek pesan, siapa tahu Jeslyn mengabarinya.

Cukup 10 menit, Agata sudah menyelesaikan mandinya. Dia sedang memilih-milih baju yang berkenan di hatinya untuk digunakan ke rumah Evan. Kali ini Agata menggunakan setelan yang dia anggap nyaman digunakan dan warnanya Agata suka.

 Kali ini Agata menggunakan setelan yang dia anggap nyaman digunakan dan warnanya Agata suka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lo cantik banget, iri gue." Ucapnya sambil menatap pantulan dirinya pada cermin pesegi panjang yang berdiri disudut kamarnya.

Memang baru jam 9 pagi, tapi tadi Jeslyn mengirim pesan akan mengajak membeli barang yang sekiranya cocok untuk dibawa saat menjenguk orang sakit. Agata menyempatkan waktu untuk bersolek cantik, dia berfikir bahwa Abby nanti pasti ada disana.

Ting!

Jeslyn Wijaya : Gue udah didalem rumah lo bareng bokap lo.

Melihat notifikasi yang masuk itu dari Jeslyn, secepat kilat Agata menyisir rambutnya dan menyemprotkan parfum favoritnya. Kaki ramping beralaskan sepatu putih itu menuruni anak tangga sembari sedikit berlari.

"Pa, Agata keluar bareng Jeslyn. Oke?" Ucap Agata yang hanya dibalas anggukan Andrea yang tengah meminum secangkir teh.

"Om, jalan dulu ya." Izin Jeslyn, tangannya ikut mencium punggung tangan Andrea.

Dari Abby [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang